Suaralira.com, Pekanbaru (Riau) -- Komisi III DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar, menerima kunjungan konsultasi dan koordinasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Kamis (3/11/2022).
Rombongan ini dipimpin Ketua Pansus DPRD Rohul Rusli dan didampingi Wakil Ketua beserta anggota Pansus lainnya. Maksud dan tujuan konsultasi ini guna menambah informasi hal-hal berkaitan dengan pembahasan Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022. "Kita datang dengan tujuan dapat tambahan informasi," kata Rusli.
Menyikapi kunjungan Pansus ini, maka dijelaskan oleh Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar. Bahwa saat ini, pihaknya DPRD Riau sedang menunggu hal keputusan untuk membentuk Perda tersebut. Jadi sambungnya, jika terkait dengan pembahasan Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022.
"Kalau saat ini DPRD Provinsi Riau juga sedang menunggu keputusannya untuk membentuk Perda tersebut untuk tahun 2023 sebelum APBD ini disahkan, kami masih menunggu seperti keputusannya, sehingga baru bisa dibuatkan Perdanya. Sebenarnya inikan sudah jadi kewajiban untuk membuat Perda ini dan kami juga berkonsultasi ke pusat mengenai Perda ini,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Politisi PKS ini, diakui Perda ini sangat penting guna bisa meningkatkan pendapatan daerah terkait pajak dan retribusi. Oleh karena, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah keberadaannya aset dari kominfo. saat ini sedang menunggu keputusan untuk membentuk Perda tersebut. Tapi, ujar dia, DPRD Riau pun sedang menunggu keputusan itu.
Lebih lanjut, dikatakan Politisi PKS ini, bahwa Perda demikian sangat penting guna meningkatkan pendapatan daerah terkait pajak dan retribusi. “Sebab perlu diperhatikan, aset-aset kita yang ada di Provinsi Riau ini banyak. Seperti halnya aset tanah. Itu kita sewakan pada pihak ketiga. Nanti itu akan masuk ke retribusi daerah. Diharap ini pendapatan daerah," ujar Markarius.
Sementara itu, Ketua Pansus dari DPRD Rohul Rusli, setelah mendengar halnya penjelasan dipaparkan tersebut. Mereka (rombongan, red) pun dapat memahami dan menyatakan akan menunggu Perda itu nantinya. Namun demikian, didalam hal ini pihaknya, sebut Rusli akan upaya mencari masukan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Sehingga ini nantinya menjadi acuan. (Dairul/Advetorial DPRD Riau/sl)