Musi Rawas, suaralira.com- Forum Komunikasi Sukakarya Bersatu (FKSB) yang juga representasi masyarakat Sukakarya sedang melakukan perlawanan terhadap PT. Pertamina Asset 2 Field Pendopo konflik ini sudah memasuki jilid ke II dan masyarakat membutuhkan dukungan untuk keberlangsungan Sukakarya secara umum
Mengingat dan memperhatikan sifat demokrasi bangsa Indonesia yang menyebut dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat maka bersamaan hal tersebut FKSB meminta Forum kades Sukakarya memberanikan diri untuk menyatakan sikap keberpihakannya terdapat masyarakat Sukakarya perihal aksi 30 Mei 2022 untuk melakukan perlawanan terhadap PT. Pertamina Asset 2 Field Pendopo ujar Dedi Busro kepada media selasa 24/5/22
Saya rasa ada yang tidak beres dengan terpecahnya solidaritas kepala desa di Sukakarya dan ini menunjukkan bahwa sampai hari ini ada sebagian kepala desa yang belum menyatakan sikap dukungan terhadap aksi pada 30 Mei 2022 mendatang lantas apa yang salah dengan aksi ini, kalau pun ada yang menyebut aksi ini di tunggangi dan syarat akan kepentingan perlu saya jelaskan bahwa semua itu tidak benar karena aksi ini bukan kali pertama ujar koordinator FKSB saudara Dedi busro
Saya ini anak muda saya tidak akan bisa ditunggangi oleh siapapun saya dan teman-teman bergerak karena kami membuka mata dengan benar betapa mirisnya melihat kondisi Sukakarya hari ini, Bukankah kalau aksi ini berhasil seluruh kepala desa secara tidak langsung akan mendapatkan dampaknya juga, lalu kenapa masih saja ada yang sok keren dengan tidak mau berpihak ke agenda ini, lebih baik setiap kepala desa menyatakan keluar saja dari forum kades Sukakarya toh hal tersebut tidak melawan hukum kalau perihal setoran itu urusan individu kepala desa tidak perlu forum kades.
Kepala desa harus punya pikiran mandiri dan tidak perlu takut dengan tekanan eksternal karena kepala desa adalah jabatan politik di pilih oleh masyarakat dan punya otoritas wilayah mari gunakan kesempatan menjabat itu untuk membantu sesama bukan malah cuci tangan di air yang keruh, dan harus di ingat bahwa sejarah terbentuknya forum kades juga karena adanya niat untuk kesejahteraan kepala desa maka seluruh kepala desa di minta untuk menyatakan solidaritas sama betul dengan kondisi Sukakarya hari ini yang membutuhkan solidaritas.
Kepala desa tidak boleh mementingkan moral jabatan sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat secara umum, ingat kalian di pilih diperuntukkan untuk menjadi leader masyarakat bukan disuruh diam oleh perusahaan tutup dedi .(tulentino/sl)