Ket Fhoto : Ketua Umum DPP AMI, Ismail Sarlata

Dikonfirmasi Dugaan Korupsi Malah Minta Kartu PWI dan UKW, Ismail Nilai Eva Gagal Paham

Suaralira.com, Pekanbaru -- Pelaksanaan kegiatan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau terkait kegiatan tahun 2021 yang bersumber dari APBD Riau dan APBN dikatakan Kepala Disnakertrans, Imron Rosyadi telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kemnakertrans dan Inspektorat Provinsi Riau.
 
"Saya sudah klarifikasi ke Bu Eva selaku Kabid, bahwa semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada, dan kegiatan APBN tersebut sudah diperiksa oleh inspektorat jenderal Kemnaker Pusat," kata Kadisnakertrans Provinsi Riau, Dr Imron Rosyadi kepada Persadariau, Kamis (21/7/2022) malam WIB.
 
"Begitu juga APBD sudah diperbaiki juga oleh inspektorat provinsi Riau dan BPK RI perwakilan Riau," lanjutnya menjelaskan.
 
Tim awak media mendapati bahwa Disnaker Riau mendapat kucuran dana dekonsentrasi sebesar tiga milyar rupiah pada 2021 dari APBN dan dana kegiatan dari APBD Riau dengan Nomor DPA: DPA/A 1/2.07.3.32.0.00.01.0000/001/2021 senilai Rp 739.576.971 dan Rp 970.867.650.
 
Eva Ismail SSos MSi yang pada saat itu sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) ketika dikonfirmasi menjawab tidak tahu dan terkesan menjual nama organisasi pers.
 
"Maaf pak Saya tidak tahu itu, Mohon maaf pak. Tadi bapak mengatakan mau mengirim surat untuk datang klarifikasi. Saya tunggu suratnya. Agar kami bisa persiapkan. Mohon bapak lampirkan Kartu UKW Dewan Pers Sebagai Wartawan (Kartu PWI)," kata Eva Ismail saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kamis (21/7/2022) sore WIB.
 
Ketua umum Aliansi Media Indonesia (AMI), Ismail Sarlata mengaku heran melihat sikap pejabat publik yang seharusnya memberikan informasi mengenai penggunaan anggaran Negara sebagai edukasi dan keterbukaan informasi publik.
 
"Apa maksudnya beliau menanyakan UKW dan Kartu PWI, paham tidak soal UU Pers, sudah jelas setiap insan pers berhak memilih bergabung dengan organisasi pers manapun," kata Ismail Sarlata saat dihubungi melalui selulernya, Jum'at (22/7/2022) pagi WIB.
 
Wibowo yang sebelumnya mengaku sebagai pembantu administrasi dalam kegiatan pelatihan tenaga kerja pada 2021 lalu ketika dikonfirmasi kembali, tidak menjawab hingga berita ini diterbitkan. (Fa/Faisal/Team/sl)