Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Apel Peringatan Hari Jadi Ke-65 Provinsi Riau di Halaman Kantor Bupati Kab Inhu. Selasa Pagi (9/08/2022). sebagai pembina apel Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi. Turut hadir Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, Sekretaris Daerah Kab Inhu, Hendrizal, anggota Forkopimda Kab Inhu, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu.
Ketua DPRD Kab Inhu, Elda Suhanura membacakan Visi dan Misi Riau 2025 yakni terwujudnya Riau berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu).
Sebagai, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi membacakan Pidato Gubernur Riau, Syamsuar tentang Hari Jadi Provinsi Riau ke-65 menyampaikan capaian yang diraih provinsi Riau seperti, pertumbuhan ekonomi Riau 4,88 persen pada triwulan II 2022, realisasi investasi di Provinsi Riau untuk tahun 2021 sebesar Rp 53,02 triliun, peringkat 5 Nasional dan peringkat 1 di luar Pulau Jawa.
Rezita juga sebutkanbahwa keunggulan Provinsi Riau dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 5, 22 persen terhadap PDB Nasional.
Capaian indikator makro pembangunan Provinsi Riau tahun 2021, tergolong baik, terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori tinggi atau peringkat ke tujuh secara nasional, capaian ini meningkat sebesar 0,23 poin dibandingkan tahun 2020.
Semenyara untuk tingkat kemiskinan, Provinsi Riau turut mengalami penuruna sebesar 6,78 persen pada Maret 2022 dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya 7,12 persen. Demikian pula halnya dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,40 persen (per Februari 2022) lebih rendah dari capaian Nasional sebesar 5,83 persen.
Pada tahun 2021 indeks daya saing daerah Provinsi Riau dengan capaian 2,9890 poin (kategori tinggi) meningkat dibandingkan pada tahun 2020 yang mencapai 2,2399 poin (kategori sedang). Untuk Indek Kebudayaan Provinsi Riau, pada tahun 2019 berada pada peringkat ke 7 Nasional dan pada tahun 2020 pada peringkat 4 Nasional.
Dalam upaya peningkatan kemandirian desa, Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen memberikan Bantuan Keuangan terhadap 1.591 desa yang dimulai dari tahun 2019 hingga saat ini. Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan keuangan desa dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan, sehingga diharapkan lebih banyak terwujudnya desa mandiri.
Jika dilihat dari perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM), perkembangan desa maju dan desa mandiri mengalami penambahan yang signifikan jika dilihat dari tahun 2019 hingga 2022, dengan rata-rata pertumbuhan desa maju sebesar 48,59 persen per tahun, sedangkan untuk kategori desa mandiri tumbuh sebesar 211,0 persen per tahun.
Demikian juga halnya dengan perkembangan BUMDesa di Provinsi Riau. Pada tahun 2018, jumlah BUMDesa di Provinsi Riau sebanyak 1.192 BUMDesa, dan setelah program Bantuan Keuangan Khusus kepada desa diluncurkan pada tahun 2019 hingga saat ini perkembangan BUMDesa pada tahun 2022 meningkat menjadi 1.591 BUMDesa dengan klasifikasi BUMDesa maju sebanyak 202. Kemudian, BUMDesa berkembang sebanyak 386, BUMDesa tumbuh sebanyak 442 dan BUMDesa dasar 561 Unit.
Untuk Puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Riau di Kab Inhu juga dimeriahkan dengan pemasangan bendera ke sepeda motor dan penyerahan bendera secara simbolis yakni, "Ikut mensukseskan gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih". Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah Lomba Masak Serba Ikan dan Penyerahan Hadiah Lomba Pacu sampan. (P4as/sl)