Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Untuk meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0302/Inhu gelar kegiatan Pembinaan Kesiapan (Binsiap) Aparat Kewilayahan (Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan 3 TA. 2022, bertempat di Aula Kodim 0302/Inhu. Senin (12/9/2022).
Pembukaan sosialisasi Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Bin Siap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puan Ter), Kodim 0302/Inhu bidang Teritorial TW 3 TA 2022, secara resmi dibuka oleh Pasi ter kodim 0302 /Inhu Kapten Inf Aplison
Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter dikuti para Danramil jajaran Kodim 0302/Inhu , Staf Makodim, Para Babinsa Kodim 0302/Inhu . Pada kesempatan itu Pasi Ter kodim 0302/Inhu Kapten Inf Aplison membuka kegiatan tersebut sekaligus memberikan materi pada acara pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial (Binsiap Apwil dan Puanter) Triwulan 3 TA 2022.
Diharapkan kepada seluruh prajurit Kodim agar dapat menunjukan Sikap Ter wujud nyata dari seluruh bentuk tingkah laku seorang prajurit dalam berhubungan dengan segenap lapisan masyarakat serta dapat mewujudkan sikap dan kepribadian TNI AD dalam menjalin hubungan dengan masyarakat guna mendukung pelaksanaan tugas di wilayah, Pasi Ter kodim 0302 /Inhu Kapten Inf Aplison.
Menurutnya, Terwujudnya Sikap Ter bagi prajurit di awali dengan Senyum, Tegur Sapa, Saling Menghargai, Saling Membantu, Gotong Royong, Tata Krama dan Adaptasi teritorial. Sifat dan tujuan dari terwujudnya Sikap Ter yaitu mengayomi, kebersamaan, musyawarah untuk mufakat dengan rasa kekeluargaan dan gotong royong bersama-sama dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Bagi prajurit khususnya Babinsa harus memiliki kemampuan memecahkan masalah, mengayomi, berkomunikasi serta menjadi panutan dan berpenampilan yang baik. Penampilan prajurit adalah suatu sikap suata perilaku secara fisik sebagai cerminan hati yang tulus dan dapat memberikan respon positif di wilayah binaannya, "jelasnya.
Diakhir materinya, Pasi Ter kodim 0302 /Inhu Kapten Inf Aplison mengatakan Bagi para prajurit TNI di haruskan untuk beribadah sesuai agama masing-masing, junjung tinggi dan menghargai adat istiadat, mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan patuh terhadap hukum.
"Yang harus dipahami ada Kegiatan yang di larang bagi prajurit yaitu melakukan kegiatan yang dapat merusak citra TNI, melanggar nilai dan norma agama, bersikap arogansi kepada masyarakat dan melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat, "pungkas Pasi ter kodim 0302 /Inhu .
"Maksudnya, agar seluruh Komando kewilayahan menguasai pengetahuan dalam binsiap apwil dan puanter. Sehingga, ada kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas di lapangan.
Babinsa yang merupakan garda terdepan dalam tugas kewilayahan bagi TNI- AD wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial, selain itu diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini, "tutupnya. (P4as/sl)