Suaralira.com, PEKANBARU -- Sungguh luar biasa tindakan oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 5 kota Pekanbaru Provinsi Riau, yang memberikan sikap yang tidak bijak terhadap anak Yatim dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran (TP) 2022/2023.
Hal tersebut disampaikan Ismail Sarlata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Media Indonesia (AMI), Kamis (22/09/2022).
"Tindakan Elmi Gurita oknum Kepala Sekolah, patut diberikan Apresiasi dalam memimpin SMA Negeri 5 Pekanbaru Provinsi Riau, dan dalam menjalankan pelaksanaan proses PPDB TP 2022/2023 yang telah berlalu." Ucap Ismail Sarlata.
Kenapa saya katakan demikian?, dan apresiasi apa yang patut diberikan?, kembali tanya Ismail Sarlata.
Pertama Apresiasi memimpin yang diduga Arogan, dan dalam mengambil kebijakan menerima siswa didik lewat pintu belakang diduga bertentangan dengan peraturan yang ada dan bahkan berani menentang rekomendasi yang telah diberikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dalam memberikan hak anak yatim yang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta pemegang Kartu Indonesia Pintar, (KIP). Sehingga diasumsikan Elmi Gurita tidak mendukung Program Pusat, untuk masyarakat miskin dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diminta kepada Syamsuar Gubernur Riau, mengambil tindakan tegas terhadap Elmi Gurita oknum Kepsek SMA Negeri 5 Pekanbaru Provinsi Riau. Sebagaimana yang dipinta dan dituntut oleh Elemen Masyarakat melalui Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB), serta akan pemberitaan yang telah dipublikasi oleh media Siber baik lokal mau nasional yang dapat dipertanggungjawabkan akan kepiawaian dan atau kepemimpinan Elmi Gurita dalam memimpin SMA Negeri 5 Pekanbaru Provinsi Riau.
"Diminta penuhi tuntutan Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) yang disampaikan oleh Datuk Panglima Muda Muhammad Uzer Ketua DPD Pekanbaru dan Datuk Panglima Sulung Ismail Amir SH MH selaku Panglima Besar LLMB, yang disampaikan melalui Aksi yang telah dilakukan Kamis (08/09/2022) dihalaman Dinas Pendidikan Provinsi Riau," pinta Ismail Sarlata Ketua Umum DPP Aliansi Media Indonesia (AMI).
Jangan abaikan permintaan masyarakat melalui LLMB, jika itu diabaikan diduga Syamsuar Gubernur Riau turut tidak mendukung Program Pemerintah Pusat dimasa kepemimpinan Joko Widodo Presiden Republik Indonesia untuk memberikan hak kepada masyarakat miskin dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara berupa program Kartu Indonesia Pintar (KIP). "Beber Ismail Sarlata.
Ismail Sarlata juga menyampaikan, jika Syamsuar selaku Gubernur Riau tidak memenuhi hak masyarakat melalui LLMB untuk segera memecat dan atau menonaktifkan Elmi Gurita dari Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Pekanbaru, akan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada dirinya (Syamsuar) selaku Gubernur Riau yang diduga tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan anak Yatim.
Dipenghujung Ismail Sarlata mengatakan, " Ingat pak, bapak dipilih sebagai Gubernur Riau karena dukungan masyarakat. Maka wajib bapak mendukung masyarakat, dengan kembali kepada masyarakat memenuhi hak masyarakat sebagaimana yang disampaikan oleh elemen masyarakat melalui LLMB. Berita bisa bapak abaikan, namun permintaan masyarakat tidak dapat bapak abaikan." Tutup Ismail Sarlata dengan tegas. (Fa/sl)
DPP Aliansi Media Indonesia (AMI)