Teluk Kuantan- Marak pemberitaan penolakan Pj. Kades Serosah oleh warganya sendiri, untuk Itu Pj. Kades yang dilantik Minggu(25/09) ini melakukan mengklarifikasi dan pembelaan terkait permasalahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Pj. Kades Serosah Kecamatan Hulu Kuantan Nofriadi Habi Putra, S. Pd pada media ini ketika dihubungi via pesan whatsapp pada Senin(26/09) malam.
Pria yang akrab disapa Putra ini menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan Aksi penyegelan Kantor Kepala desa yang dilakukan beberapa orang warga, diantaranya aksi tersebut hanya dilakukan 10-15 orang warga.
"Ini hanya kepentingan beberapa orang saja tidak dilakukan oleh seluruh ninik mamak desa serosah, saya sudah konfirmasi ketua pemuda dia mengaku hanya di desak untuk ikut aksi tersebut dan masyarakat yang mereka maksud hanya segelintir orang saja yang jumlahnya berkisar 10 -15 orang itupun ada laporan jika anggota SPSI tidak hadir dalam aksi tersebut maka akan di sanksi, ini jelas tidak baik" Ujarnya
Putra mengatakan terkait perkataannya yang menyinggung para ninik mamak dirinya menjelaskan kronologisnya sewaktu memberi kata sambutan pada do'a perkuburan.
"Perlu saya luruskan, ini permasalahan saat doa pekuburan, saya menyampaikan, bagaimana kita dihormati cucu kamenakan kita sementara kita meminta chip (judi online) kepada cucu kamenakan kita" Lanjutnya.
Selanjutnya Putra menjelaskan tudingan dugaan ketidak transfarannya dalam melaksanakan kegiatan Dana Desa, dirinya mengaku selalu berkoordinasi dengan ketua BPD beserta anggota mengenai pembangunan yang ada di desa, seperti pengadaan lampu penerangan jalan 10 unit (sudah dipasang), kandang sapi (sudah dibuat) serta pengadaan sapi sebanyak 11 ekor, dirinya mengakui telah menyerahkan secara langsung kepada ninik mamak langsung dan memang masih sisa 5 ekor lagi masih dalam keadaan karantina karena PMK yang sudah masuk ke Serosah.
"mungkin yang tidak transparan menurut ninik mamak tersebut adalah masalah insentif ninik mamak, saya sudah jelaskan waktu itu H.Ramli dan mendiang Samsi Basri bahwa insentif ninik mamak ditangguhkan dulu pembayarannya, karna tidak berupa gaji namun harus ada berbentuk kegiatan hal inipun sudah dijelaskan juga oleh camat Hulu Kuantan saat kunjungan beliau ke Desa Serosah namun mereka juga tidak percaya dengan hal tersebut"Tuturnya
Putra juga mengatakan akan dirinya akan mulai membuka kantor pada esok dan akan melakukan pekerjaan seperti biasanya.
"besok akan kami buka kantor desa karna kalau sudah dibuka kami akan membagikan BLT DD triwulan 3 (juli, agustus dan September) sebanyak 93 KPM, Dan juga banyak masyarakat merasa terganggu oleh aksi oknum tersebut, ada masyrakat yang menumpang membuat surat ke kantor desa tanjung" Ungkapnya.
"Jika mereka menghalangi kami membuka segel tersebut, biar penegak hukum yang ambil tindakan karna sudah menghambat kegiatan di desa itu jelas melanggar hukum"Lanjutnya
Terakhir Putra mengajak seluruh lapisan warga mulai dari Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat dan Pemuda untuk membangun desa ini dengan sebaik-baiknya, dirinya mengatakan langkah awal 6 bulan menjabat Pj.Kades mampu membangun BUMDES yang sudah 3 tahun tidur sekarang sudah dinikmati masyarakat, dengan harga jual sawit yang sangat tinggi.
#Ind