Suaralira.com, Asahan (Sumut) -- Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria membludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manan Simatupang Kisaran, dan Rumah Sakit yang lainnya di wilayah Kabupaten Asahan.

 

Saat dikonfirmasi oleh awak media Suaralira.com melalui WhatsApp (WA) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Asahan dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK membenarkan bahwa diwilayah Kabupaten Asahan kasus DBD dan Malaria meningkat, Senin (17/10/2022).

 

Mengenai penanganan dan penanggulangan DBD dan Malaria, dr. H Nanang Fitra Aulia, SpPk mengatakan pihaknya telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan di rumah maupun diperkarangan rumah dari jenis nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes scutellaris, dan Anopheles melalui seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan.

 

Kemudian dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK mengatakan untuk penyediaan obat Malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan sangat terbatas, dan pihaknya harus mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, karena anggaran obat Malaria dikelolah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

 

dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK mengakhiri penyampaiannya melalui WhatsApp (WA) mengatakan beberapa hari yang sebelumnya kita ajukan 1500 butir obat Malaria ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang direalisasikan ke Kabupaten Asahan hanya beberapa ratus butir saja.

 

Pada waktu yang berbeda Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dr. Kurniady Sebayang, M. Si, Med, SP, An mengatakan pihaknya terus memberikan penanganan medis, pelayanan medis, perawatan medis kepada masyarakat,  dalam penanggulangan DBD dan Malaria, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.

 

Mengenai peningkatkan pasien yang terjangkit DBD dan Malaria yang ditolak oleh RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran itu tidak benar, pihak RSUD. H. Abdul Manan Simatupang Kisaran memberikan rujukan ke Rumah Sakit lain di wilayah Kabupaten Asahan atau diluar Kabupaten Asahan yang  masih memiliki ruangan atau kelas yang kosong dalam memberikan penanganan medis untuk penanggulangan DBD dan Malaria.

 

dr. Kurniady Sebayang, M.Si, Med, SP, An juga mengatakan seluruh tenaga medis yang ada di RSUD. H Abdul Manan Simatupang Kisaran, RS dan Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan telah memberikan yang terbaik dalam menanggulangi DBD dan Malaria di Kabupaten Asahan, sementara obat yang dibutuhkan sangatlah terbatas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.

 

" Kalau rekan media ingin informasi yang lebih lanjut tentang ketersediaan obat Malaria dan DBD ke Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, karena Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan yang lebih mengetahui data ketersediaan obat Malaria,". papar dr. Kurniady Sebayang, M.Si, Med, SP, An saat dikonfirmasi awak media suaralira.com di ruangannya.

 

Akhir dr. Kurniady Sebayang, M.Si, Med, SP, An pihaknya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan dan perawatan medis kepada masyarakat dalam menanggulangi DBD dan Malaria, dan tidak pernah menolak pasien yang terjangkit DBD dan Malaria.(HKS/SL)