Suaralira.com, Pekanbaru -- Usai melakukan reses masa persidangan III (September - Desember) tahun 2022, masa jabatan 2019-2024, di jalan Harapan Jaya kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru, Robin Hutagalung dan ibu Ade Hartati menyempatkan diri untuk meninjau langsung pembangunan gedung gereja GPdI Mawar Sharon.

 

Kepada awak media, Sabtu (19/11/22) Robin Hutagalung menuturkan secara pribadi awalnya saya sangat salut mendengarkan permintaan dari beberapa utusan GPdI Mawar Sharon pada bulan Oktober 2022 silam, yang di prakarsai KNPI Provinsi Riau dipimpin oleh Larsen Yunus. Dipercaya memimpin pucuk pimpinan sebagai ketua DPW KNPI Riau, ternyata Larsen Yunus memiliki nurani sosial yang tinggi bagi rumah ibadah. 

 

"Anak muda yang gesit sehari-harinya bergelut dengan pergerakannya dan bahkan sering membuat instansi provinsi Riau getar getir, ternyata membuka pola pergerakan baru dalam memberikan masukan yang positif bagi pemerintah dan DPRD. Patut kita memberikan apresiasi bagi Larsen Yunus dan jajarannya," ucap Robin Hutagalung.

 

Lewat diskusi yang alot di bulan Oktober silam di ruang sidang DPRD Riau, dalam menerima dan menangapi keluhan jemaat GPdI Mawar Sharon dengan kendala pembanguan, maka dari itu saat itu saya jadwal kan masa reses saya untuk meninjau langsung kondisi pembangunan gereja Tuhan tersebut. 

 

Jika ditinjau dari segi jumlah jemaat, dari data yang kita terima saat hearing Oktober silam, jumlah jemaat GPdI Mawar Sharon hanya 120 jiwa, namun Tuhan memberikan suatu mujizat dan kesehatian bagi jemaat, lewat berkat yang ada bagi jemaat semua bertumpuk lumus memberikan hatinya untuk memulai pembangunan. Tidak  tanggung-tanggung diperkirakan menelan anggaran hingga 2 miliar lebih tersebut, saat ini kondisinya masih 50 persen tahap pengerjaan.

 

Dalam hal ini perlu juga kita sampaikan kepada Pemerintah kota Pekanbaru (Pemko) dan DPRD Pekanbaru agar dapat memperhatikan pembangunan gereja tersebut, bahkan tak luput kita dari DPRD Riau akan menyampaikan permohonan bantuan tersebut kepada Gubernur Riau agar dapat menampung dan meng anggarkan bantuan untuk gereja GPdI Mawar Sharon.

 

Atas nama komisi V DPRD Riau kita berjanji akan kawal terus permohonan bantuan tersebut agar menjadi skala prioritas bagi Pemprov Riau, tegas Robin Hutagalung.

 

Hal senada juga disampaikan ibu Ade Hartati "pengajuan awal yang kita terima terdahulu lewat hearing jemaat GPdI Mawar Sharon, adalah beban moril bagi kita untuk serius dalam melayani keluhan umat. Saat awal hearing terdahulu, kita dari komisi V sudah berjanji akan memberikan perhatian serius, selain menampung dan memasukkan ke draf anggaran APBD Riau tahun 2023. Bahkan saat ini kita di komisi V sedang berupaya untuk mencari pihak rekanan perusahaan swasta untuk alokasi dana  Corporate social responsibility atau CSR," ucapnya.

 

Diakhir ikatannya ibu Ade Hartati menyampaikan, berikan waktu kami untuk melayani dan memberikan yang terbaik, semoga pengerjaan pembangunan gedung GPdI Mawar Sharon dapat selesaikan secepatnya, tutupnya. (Zha/St/sl)