Ket Foto : Senior HIPMI Anto Rachman

Senior HIPMI Riau Kecewa Munas di Solo Diwarnai Kericuhan: Memalukan!

Suaralira.com, Pekanbaru -- Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Indonesia (HIPMI) XVII di Solo, Jawa Tengah, diwarnai aksi adu jotos peserta Munas. Senior HIPMI Riau, Arsyadianto Rachman minta segera dilakukan perbaikan di internal pengurus.
 
Pria yang akrab disapa Anto Rachman itu mengaku prihatin melihat video adu jotos peserta munas. Bahkan, video itu tersebar luas di media sosial dan menjadi sorotan.
 
"Saya sangat menyayangkan prilaku saat Munas HIPMI kemarin sampai ada ricuh. Kami sebagai senior-senior HIPMI sangat prihatin, ini mencederai," terang Anto saat berbincang di Pekanbaru, Selasa (22/11/2022).
 
Anto Rahman mengaku kecewa karena pengurus HIPMI adalah kumpulan para pengusaha muda. Apalagi kader HIPMI banyak diisi pengusaha muda dengan latarbelakang pendidikan luar negeri.
 
"HIPMI ini isinya pengusaha muda, semua berpendidikan dan banyak pendidikan di luar negeri, tentu ini memalukan," katanya.
 
Insiden adu jotos di Munas sendiri dinilai mencederai HIMPI. Anto Rachman yang pernah terpilih sebagai Ketua HIPMI Riau tahun 1986 itu pun kecewa berat.
 
"Ini tentu mundur. Padahal banyak lahir orang-orang hebat di HIPMI ini, tentu harus segera diubah karakter di dalam. HIPMI ini membentuk kader, membentuk pengusaha. Jangan jadikan HIPMI seperti premanisme yang kemudian adu fisik," katanya.
 
Namun lebih kepada perbedaan gagasan dan pemikiran untuk memajukan HIPMI serta kader-kader di dalamnya.
 
"Selama ini kami biasa keras dalam munas, keras adu gagasan dan selesai Munas itu selesai. Tidak ada sampai adu fisik begitu," katanya.
 
Sebelumnya diberitakan, gelaran Munas XVII HIPMI di Solo diwarnai keributan hingga adu jotos. Dari video yang beredar, tampak juga protes dari sejumlah peserta hingga maju ke area panggung Munas.
 
Dilihat dari video 20 detik, sejumlah peserta tampak melerai dan meminta peserta lainnya turun dari panggung Munas.
 
"Turun semuanya, turun semuanya!" teriak seseorang yang terekam dalam video. (Zha/St/sl)