Suaralira.com, Pekanbaru -- Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara peringatan hari jadi Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) yang ke-72, Senin (5/12/2022).
Bertempat di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, upacara dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun, Pejabat Utama (PJU) Polda Riau serta jajaran Direktorat Polairud Polda Riau.
Selain itu, hadir juga Danrem 031/WB Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung yang diwakili oleh Kepala Staf Korem 031/WB Kolonel Inf Habzen Sianturi, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Ian Fuadi diwakili oleh Dansatpom Lanud RSN serta beberapa undangan lainnya.
Adapun rangkaian upacara diawali dengan kehadiran Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal di lapangan upacara.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara, serta pemeriksaan pasukan. Adapun tema yang diambil dalam HUT Polairud ke-72 tahun ini, yakni 'Polairud Profesional dan Efektif Mendukung Pembangunan Ekonomi Maritim Nasional untuk Mewujudkan Indonesia yang Tangguh”.
Disela-sela kegiatan upacara, Kapolda Riau mengajak jajarannya untuk berdoa bersama bagi korban musibah kecelakaan helikopter nbo-105/ p-1103 beberapa waktu lalu.
Heli Polri tersebut ketika itu dalam tugas penerbangan dari Pangkalanbun, Kalteng menuju Tanjung Pandan, Belitung.
Namun helikopter itu lost contact di perairan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
"Mari kita bersama-sama mendoakan yang terbaik untuk semua kru helikopter nbo-105/p-1103," ajaknya.
Kemudian, dalam amanatnya, Kapolda Riau mengingatkan tentang tantangan ke depan yang makin berat akan dihadapi jajaran Polairud.
Kata Irjen Iqbal, tantangan tugas kepolisian perairan dan udara ke depan akan semakin berat dan kompleks karena pengaruh kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi. Ditambah dinamika perkembangan lingkungan strategis yang cepat berubah, berdampak terjadinya berbagai permasalahan keamanan di wilayah perairan.
Menurut Jenderal bintang dua tersebut, adanya permasalahan keamanan di laut tidak terlepas dari kondisi letak geografis Indonesia yang ada pada posisi silang dunia serta sebagai negara kepulauan terbesar yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan, pengamanan terhadap laut menjadi hal yang penting dan sudah menjadi perhatian pemerintah.
Hal ini merupakan program strategis pemerintah Republik Indonesia tahun 2020-2024 yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN), dan telah ditetapkan rencana prioritas nasional dan Polri terkait keamanan laut.
Oleh sebab itu diungkapkan Kapolda Riau, peranan kepolisian perairan dan udara dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) sangat penting.
Tak hanya itu, Irjen Iqbal berujar, penegakan hukum di laut dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, harus dilaksanakan secara terencana dengan menerapkan manajemen operasional yang benar serta lebih proaktif.
Ini juga sejalan dengan program prioritas Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri Presisi dijabarkan melalui kegiatan pemantapan dukungan polri dalam penanganan covid-19 dan pemantapan program prioritas nasional.
"Pemeliharaan kamtibmas dilaksanakan melalui kegiatan preemtif untuk menangani berbagai bentuk potensi gangguan agar tidak berkembang menjadi ambang gangguan. Kegiatan preventif dalam menangani ambang gangguan melalui pencegahan dan penertiban untuk menghilangkan kesempatan terjadinya gangguan nyata," papar Kapolda Riau.
"Bila berkembang menjadi gangguan nyata berupa pelanggaran dan kejahatan, laksanakan tindakan yang profesional dan proporsional, dikarenakan masih adanya tantangan tugas ke depan yang harus kita hadapi," imbuh Irjen Iqbal.
Alumni Akpol 1991 ini mengingatkan kepada jajaran khususnya Direktorat Polairud Polda Riau dibawah komando Kombes Pol Eko Irianto, momentum HUT ini hendaknya dijadikan ajang introspeksi, evaluasi serta kontemplasi atas pelaksanaan tugas selama ini.
Pada kesempatan ini, Irjen Iqbal turut menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Polairud yang telah memberikan sumbangsih, dedikasi dan kontribusi yang besar untuk kemajuan Polairud, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Arnavat Darpha Mahe, Cakra Buana Samapta," pungkas Irjen Iqbal. (J Manik/sl)