Foto: Masakan Bersantan

Jauhkan Makanan Berkosumsi Santan Usia 40 Tahun, Padahal Bisa Bikin Mati Muda

Suaralira.com, Jakarta - Masakan khas orang indonesia gunakan santan tak bisa dipungkiri bikin rasanya jadi lebih gurih dan lebih enak. Tapi semua tahu kalau santan sebenarnya kurang sehat dalam tubuh manusia. Pada orang yang memasuki usia 40 tahun lebih baik jauhkan masakan berbau santan.

Apalagi santan bisa jadi makin berbahaya efeknya kalau dikonsusmi orang usia 40 tahun ke atas. diantarnya akibat komsumsi santan;

Catat supaya gak nyesel belakangan, lo.

1. Penderita Kolesterol

Banyak orang Indonesia mengolah santan dengan aneka makanan berlemak. Sebut saja misalnya jerohan sampai aneka daging kolesterol tinggi. Misalnya saja gulai udang sampai gulai jerohan hingga tongseng. Nah santan termasuk bahan makanan sumber lemak. Namun, santan sebenarnya termasuk lemak yang baik.

 

Cara memeras santan kelapa

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja udang.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk. Karenanya, sebaiknya jangan memilih gulai tunjang sebagai menu di rumah. Oleh karena itu, orang yang berisiko tinggi kolesterol dan penyakit kardiovaskular harus menahan diri dan tidak mengonsumsi banyak santan. Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke.

2. Penderita Maag

Dilansir dari Halodoc.com, makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap GERD atau maag. Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh. Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak.

Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung. Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan refluks asam. Oleh karena itu, bila Anda mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan.

3. Penderita Jantung Koroner

Selain bisa memperparah gejala penyakit, mengonsumsi santan secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalam tubuh.

Artinya, penderita penyakit jantung harus menahan diri dan tidak banyak mengonsumsi santan. Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke.

Saatnya anda jauhkan masakan yang berbau santan. lebih baik anda makan komsumsi makan masakan yang bertumis saja di usia masuk 40 tahun karena tidak beresiko penyakit pada tubuh anda . Dan berolahraga secara teratur seminggu 3 hari sehari....salam sehat.

 

Sumber: Sajian Sedap