Suaralira.com, Pekanbaru — Dra.Yeni Nong Kepala SD Negeri 62 Pekanbaru, diliput awak media suaralira.com Sabtu,28/01/2023 dengan mengadakan kegiatan Kolaborasi Orangtua dan Sekolah Dalam Mewujudkan Generasi Hebat Akademik yang Berakhlak mulia dengan mendatangkan Narasumber Dr.Amirah Diniaty, M.Pd, KONS Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dari Universitas Islam Negeri Susqa Riau (UIN).

Kegiatan ditaja sekaligus dalam Rangka Akreditasi Perpustakaan Kreatif SD Negeri 62 Pekanbaru secara online yang baru mendapat Penilaian dari Pusat dengan Nilai A+ (94,24) sangat Baik.

Dimana tujuannya agar siswa yang ada di SD Negeri 62 Pekanbaru ini memiliki ilmu kemudian dia berakhlak dan dapat menghargai orang tua baik di rumah maupun di sekolah.

Ada banyak orang pintar tapi tidak berakhlak tapi dengan adanya kolaborasi antara orang tua dengan sekolah otomatis orang tua tau bagaimana cara meningkatkan pendidikan itu baik yang dilakukan di sekolah maupun di rumah.

Akreditasi perpustakaan dilaksanakan secara online kemudian pengelolaan kami membentuk perpustakaan dengan membentuk tim selama 2 tahun dari tahun 2020 ke 2022.

Fokus kita ke pustaka ini selain dari pada perpustakaan didalam dan kami membentuk di luar outdoor nya juga disana ada Tangga literasi ada Pondok Literasi dan juga Kios (kreatifitas inovasi siswa. Pustaka ini dengan nama Pustaka Kreatif, "ucap Yenni.

Dengan arti kata Perpustakaan ini merupakan kreatifitas guru dan siswa sehingga siswa siswa dapat mengeluarkan imajinasi imajinasi nya bersama guru.

Harapan kami dengan adanya perpustakaan ini dapat juga kiranya anak anak gemar membaca kemudian dengan membaca tau ilmu ilmu yang diluar karena perpustakaan adalah jendela dunia.

Perpustakaan juga sebagai pusat belajar, perpustakaan juga sebagai inspirasi siswa siswi dalam menciptakan literasi sekolah.

Perpustakaan Kreatif ini juga mempunyai Kios dalam arti Kreatifitas, Inovasi Siswa)"ucap Yenni.

Dalam sambutan Alda Fiandri,S.Pd,MM Kasi Kesiswaan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru turut memberikan sambutan dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

Apalagi ramainya orangtua Siswa yang hadir dan merasa bersemangat dengan adanya Narasumber yang hebat membuat orangtua senang untuk mengikuti uraian uraian dan tugas tugas yang diberikannya

Dimana Alda juga sangat bangga dengan Adanya Perpustakaan Kreatif mendapatkan nilai yangat baik. Semoga Perpustakaan Kreatif SD Negeri 62 dapat meningkatkan dan mendorong minat baca para siswa dan guru. 

Juga perpustakaan ini diharapkan siswa memiliki referensi belajar yang lebih banyak dan bervariasi. 

Dipenutup acara Narasumber Dr.Amirah Diniaty, M.Pd, KONS Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dari Universitas Islam Negeri Susqa Riau (UIN).

Memberikan ilmu tentang Kolaborasi orangtua dan Sekolah Dalam Mewujudkan Generasi Hebat yang Berakhlak Mulia. 

Dimana menerangkan juga Perpustakaan Kreatif bisa menjadi sarana pembelajaran di luar kelas sehingga pembelajaran tidak selalu di dalam kelas agar tidak terkesan membosankan, "tutur Dr.Amirah selaku Narasumber.

Dalam kegiatan Kolaborasi orang tua dan sekolah dalam mewujudkan generasi hebat akademik yang berakhlak mulia dimana orangtua sangat antusias mengikuti uraian dengan tugas tugas dan contoh yang diberikannya. 

Awak media suaralira.com ikut meliput kegiatan di SD Negeri 62, dengan tema membuat kolaborasi antara siswa dengan orang tua dalam meningkatkan akademik anak di sekolah.

Tujuannya agar siswa yang ada di SD Negeri 62 Pekanbaru ini memiliki ilmu kemudian dia berakhlak dapat menghargai orang tua baik di rumah maupun di sekolah.

Ada banyak orang pintar tapi tidak berakhlak tapi dengan adanya kolaborasi antara orang tua dengan sekolah otomatis orang tua tau bagaimana cara meningkatkan pendidikan itu baik yang dilakukan di sekolah maupun di rumah tanpa ada saling menyalahkan.

Tentunya kita tetap mendukung dengan 3 faktor peningkatan mutu pendidikan Pertama Lingkungan sekolah Kedua orang tua Ketiga sekolah itu sendiri.

Kepala Dinas Pendidikan berpesan kepada Alda selaku yang mewakili jangan sampai program program pemerintah itu tidak berjalan di sekolah.

Dimana program ini termasuk program pemerintah yang dijalankan kepala sekolah yang bekerjasama dengan orang tua, "tutupnya

(Jheff/sl)