Sumatera Utara-suaralira.com-
Ratusan petani dan masyarakat Desa Sorba Jahe Naga Tongah Si Hora- Hora, kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, bersama ormas kemasyarakatan LSM dan mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut melakukan unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan Sumut, Jum'at (17/3/2023).
Setibanya di depan gedung BPN Sumut, para peserta aksi yang berjumlah ratusan orang tersebut, langsung melakukan orasi di depan pintu gerbang kantor BPN Sumatera Utara,yang di komandoi oleh ketua kelompok tani Desa Sorba Jahe Naga Tongah Si Hora-Hora," Masten Damanik' dengan di dampingi Sekretaris "Alinson Damanik, dengan membawa sejumlah spanduk, dan poster yang berisikan tuntutan mereka.
Di dalam orasi yang di gelar di depan kantor BPN Sumatera Utara mereka menuntut penolakan pembaharuan HGU PT Bridgestone, yang mana sampai saat ini permasalahan perusahaan perkebunan tersebut, dengan petani dan masyarakat Desa Sorba Jahe Naga Tongah Si Hora-Hora belum ada penyelesaian dan kepastian.
Di dalam spanduk tertulis'Stop perpanjang HGU PT Bridgestone, sebelum ada pengembalian tanah masyarakat adat Sorba Jahe, Naga Tongah, Sihora-hota seluas 273,91 Hektar, yang belum dikeluarkan dari HGU PT Bridgestone dari tahun 1997' dengan alat pengeras suara di depan pintu gerbang kantor BPN Sumatera Utara.
Dari amatan Media Suara lira.com di lokasi, aksi yang berlangsung damai tersebut, tampak ratusan petani, terlihat bersemangat melakukan unjuk rasa dan berorasi, dan di depan gedung BPN Sumut, juga terlihat, sejumlah Personel Kepolisian telah disiagakan untuk melakukan pengamanan.
Berselang beberapa waktu kemudian dari pihak BPN Sumatera Utara, memperkenan kan ketua kelompok tani " Masten Damanik dan sekretaris kelompok tani " Alinson Damanik, beserta beberapa orang dari perwakilan yang tergabung dari peserta unjuk rasa tersebut untuk masuk kedalam gedung BPN Sumut untuk mendengarkan aspirasi,dan di sambut dengan baik oleh Kabid Sengketa BPN Kanwil Sumatera Utara bapak " Indra, di dalam ruangan mediasi, untuk mendengarkan aspirasi dan kesepakatan, antara pihak BPN dan peserta aksi, agar persoalan yang di hadapi oleh masyarakat dan kelompok tani desa Sorba Jahe Naga Tongah Si Hora-Hora, dapat segera terselesaikan.
Dalam dengar pendapat dan aspirasi, yang diadakan di ruangan mediasi tersebut, pihak BPN dan perwakilan masyarakat kelompok tani saling sepakat dan pihak BPN, mengatakan akan menurunkan tim B untuk menindak lanjuti dan akan turun kelapangan, dan meminta kepada ketua peserta aksi dan masyarakat Desa nanti nya dapat membantu pihak BPN dengan tenang, dan kondusif,agar tidak terjadi kericuhan di lapangan nanti nya"ucap bapak Indra, Kabid Sengketa BPN Kanwil Sumatera Utara.
Setelah kesepakatan di dapat mediasi pun di tutup dengan bersalaman dan foto bersama.
Selanjutnya ketua kelompok tani " Masten Damanik dan sekretaris kelompok tani Alinson Damanik, dan beberapa orang perwakilan aksi unjuk rasa bergegas keluar dari gedung kantor BPN Sumatera Utara, dan menemui para anggota dan peserta aksi yang masih berorasi di luar gedung, dan mengatakan bahwa aspirasi mereka di tanggapi oleh pihak BPN RI Sumatera Utara, mendengar apa yang di sampaikan oleh ketua kelompok tani tersebut, peserta aksi bersorak gembira dengan mata yang berkaca-kaca sehingga suana terlihat haru, sambil bersalaman dan berpelukan, bahwa dan semoga perjuangan mereka tidak sia-sia.
( S, efnst/ SL)