Walikota Lubuklinggau Terima Penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria Pada Puncak PHMS 2021

LUBUKLINGGAU (SUMSEL), Suaralira.com -- Walikota Lubuklinggau terima penghargaan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Penyerahan sertifikat tersebut diselenggarakan di Aula Siwabessy, Gedung Prof dr Sujudi Kementerian Kesehatan, Jln HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada hari Selasa (27/4/2021) lalu.
 
Pada Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia (PHMS) 2021. Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menerima penghargaan bersama 11 Bupati/Wali Kota lainnya dari seluruh Indonesia diantaranya Wali Kota Singkawang, Bupati Pulau Pisau, Bupati Nolaang Mongondow, Bupati Minahasa Utara, Bupati Banggai Laut, Bupati Kolaka Timur, Bupati Sinjai, Wali Kota Tidore Kepulauan, Bupati Manggarai, Wali Kota Kupang, serta Bupati Manggarai Timur.
 
Usai terima sertifikat penghargaa H SN Prana Putra Sohe mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau, yang selama ini telah menjaga kebersihan dilingkungan nya sehingga penyakit Malaria dapat diberantas.
 
Diketahui eliminasi malaria merupakan upaya guna menghentikan penularan malaria di suatu wilayah, seperti Kabupaten/Kota dan Provinsi. Untuk mencapai eliminasi malaria, pemerintah telah menerbitkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 293/Menkes/SK/IV/2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia yang akan dicapai secara bertahap selambat-lambatnya pada tahun 2030 dan SK Menkes nomor : 131/Menkes/III/2012 tentang Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali Malaria (Genra Malaria) yang salah satu komisinya adalah Komisi Malaria.
 
Persyaratan pokok eliminasi yaitu Anual Parasite Incidence (API) dibawah 1:1000 penduduk selama tiga tahun terakhir, artinya adalah jumlah penderita malaria dengan pemeriksaan laboratorium positif terhadap populasi di wilayah tertentu dan waktu tertentu per 1.000 penduduk.
 
Lalu tidak ditemukan kasus indigenious selama tiga tahun terakhir yang berasal dari penularan di wilayah setempat, serta Slide Positive Rate (PSR) dibawah 5 persen, SPR adalah jumlah slide positif yang diperiksa laboratorium terhadap jumlah slide yang diperiksa.
 
Walikota Lubuklinggau ikut didampingi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Hendri Hermani SH M Hum dan Kadiskes Kota Lubuklinggau, Cikwi SKM MKes (Herman /Adv/sl)