SuaraLira.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) DR Alfitra Salamm segera memprakarsai pembahasan evaluasi kepemimpinan Riau dan rekomendasi untuk Pilkada 2024 mendatang. "Hal ini bagian langkah kita mendorong tercapainya keberhasilan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Riau khususnya".
Pemilu dan Pilkada adalah “Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota DPR, Anggota DPD Presiden dan Wakil Presiden dan untuk memilih Anggota DPRD, Gubernur dan Wakil Gubernur, DPRD kabupaten/ kota dan Walikota/ Bupati serta Wakilnya yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tandas Alfitra Salamm yang juga mantan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia.
Dikatakannya, "Pilkada serentak Tahun 2024, salah satunya di Provinsi Riau juga sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari provinsi sehingga turut serta dalam menentukan Gubernur dan Wakil Gubernurnya yang menjunjung tinggi hak-hak warga negara, khususnya di Provinsi Riau.
Berdasarkan hak-hak tersebut, salah satunya nasib daerah ditentukan, dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak suara. Dalam PKPU tertulis prinsip dalam Pemilu adalah mandiri; jujur; adil; kepastian hukum; tertib; terbuka; proporsional; profesional; akuntabel; efektif; dan efisiensi.
Pada saat memasuki masa-masa Pilkada, para elite politik berlomba untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan cara apapun. Untuk menciptakan pemilu yang bersih sangat dibutuhkan pemahaman politik kepada masyarakat, dimana masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan Provinsi Riau khususnya, tandasnya.
Akan tetapi ujar Alfitra Salamm, masyarakat juga tidak boleh golput. Sebab, hal itu hanya akan menguntungkan bagi calon yang tidak kredible, tandasnya.
Merujuk dari hal diatas, Alfitra Salamm mengagendakan setelah lebaran memprakarsai pembahasan evaluasi kepemimpinan Riau dan rekomendasi untuk Pilkada 2024. Pemprov Riau harus turut serta guna pencapaian Pilkada serentak 2024 di Riau berjalan sesuai harapan bersama.
Banyaknya figure baru untuk mencalonkan baik gubernur, maupun calon walikota dan bupati di Pilkada serentak Tahun 2024 di Riau. Apalagi saat ini dinilai kondisi gubernur dan wagub periode ini tidak seirama,
Selain itu, Alfitra salamm juga mendesak parpol dan wakil rakyat memberikan masukan dan bekerjasama mencari figur gubernur, bupati dan walikota yg terbaik. Dimana dalam hal demokrasi saat ini dinilai bahwa masyarakat kita sudah cerdas, jangan disakiti lagi, harapnya. (sl01)