SUARALIRA,(PEKANBARU),-Dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri ) Komjen Pol Agus Andrianto menghadiri silaturahmi kebangsaan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (22/11/2023).
Kunker Wakapolri ini didampingi oleh Asisten SDM Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Kehadirannya tersebut disambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan dilakukan pemberian tanjak dan tari pancak silat khas budaya Riau.
Pertemuan silaturahmi kebangsaan bersama masyarakat, turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Datuk H Raja Marjohan Yusuf. Kemudian, tampak pula, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman dan jajaran forkopimda.
Dikatakan Wakapolri, bahwa kegiatan silaturahmi kebangsaan ini merupakan wujud komitmen Polri sebagai menjaga keharmonisan dan persatuan antarberbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia. Ia menambahkan kehadirannya ke Provinsi Riau juga meninjau berbagai program-program yang sudah dijalankan Polda.
“Siang hari ini kami hadir bersama jajaran atas seizin bapak Kapolri, untuk mengecek apakah program presisi dari bapak Kapolri sudah disampaikan oleh bapak Kapolda. Setelah datang kesini, saya melihat ternyata seluruh program Polri sudah dijalankan dengan baik dari Polda Riau,” katanya.
Dijelaskan, tujuan diadakannya pertemuan ini tentu dalam harapan menjalin komunikasi baik kepada seluruh masyarakat. Dengan begitu, keberadaan Polri dapat membantu dan mengatasi berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan silaturahim kebangsaan, tentunya harapan kami mengadakan program ini untuk terjalinnya komunikasi yang baik antara seluruh anggota Polri dengan masyarakat. Sehingga keberadaan Polri betul-betul bisa membantu berbagai permasalahan yang dihdapi masyarakat di wilayahnya,” jelasnya.
Diungkapkan, kepolisian siap menjadi pelayan masyarakat yang adil dan berkeadilan bagi seluruh warga negara. Sehingga, hal ini tidak lepas dari solidaritas dan integritas TNI Polri bersama Forkompimda.
“Tentunya yang paling penting adalah sesungguhnya kesadaran masyarakat, kalau seluruh masyarakat menyadari begitu pentingnya arti kesatuan dan persatuan bangsa itulah sebenarnya di harapkan oleh pejabat daerah yang menjadi wakil pemerintah pusat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya tuturkan meski tak berapa lama lagi bangsa ini akan memasuki masa pesta demokrasi. Ia tegaskan seluruh masyarakat diharapkan untuk saling menjaga perdamaian dan tidak membuat perpecahan.
“Dengan dukungan masyarakat, perbedaan dalam pilihan pemilu tahun 2024 jangan menjadi perpecahan, namun keberagaman tersebut menjadi pemersatu dalam lingkup persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya.(AS)