MURATARA , suaralira.com - Diduga adanya protes terhadap pembagian kegiatan Proyek pembangunan sumur bor minyak baru di PT. Serilaya Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara yang diberikan kepada PT.Devi Mandiri juga bekerja sama dengan CV. Soma menjadi pro dan kontra pasalnya kegiatan yang baru saja akan dimulai sudah ada masyarakat yang protes karena dinilai PT.Serilaya Tak Adil.
Husin Camat Rawas Ilir Kabupaten Muratara mengatakan bahwa pihaknya sengajak menyetop dan tidak melanjutkan rapat mediasi lantara dalam mediasi antara pihak Tim Abadi dengan PT.Seliraya tidak menemukan titik terang bahkan dari tim abadi perwakilan masyarakat Belani akan tetap melakukan aksi penyetopan kegiatan pembangunan sumur bor minyak yang baru akan dibangun sebelum pihak PT.serilaya mengabulkan permintaan mereka.
"Kami di minta oleh pihak PT. Serilaya untuk mengundang dan memediasi antara masyarakat Belani dalam hal ini diwakili Abadi untuk mencari solusi terkait adanya tuntutan dari tim abadi kepada seliraya dalam hal pembagian proyek pembangunan sumur Bor minyak yang diduga tidak adil dan transparan, dan mediasi yang memakan waktu hingga dua jam ini pun tidak ada titik terang"ungkapnya.
Disisi lain Abadi saat rapat mediasi berlangsung mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyetopan hingga tuntutan mereka dikabulkan oleh PT. Serilaya dimana mereka mendesak agar PT. serilaya adil dalam pemberian proyek pembuatan sumur bor minyak ini.
"Kami menilai pihak PT. Serilaya tidak transparan dan adil lantaran dalam pemberian proyek pada PT.Devi Mandiri yang juga bekerja sama dengan CV.Soma secara diam diam dan tidak Memberikan kesempat kepada kami putra daerah belani yang juga memiliki perusahaan untuk ikut dalam pekerjaan proyek tersebut bahkan secara tiba tiba pihak PT. Serilaya sudah membuat kontrak kerja dengan CV. Soma milik ,"tuturnya.
Untuk itu karena mediasi ini dinilai gagal maka secara langsung usai rapat pihaknya memberikan surat pemberitahuan akan dilakukan aksi demo dan penyetopan pekerjaan Sumur Bor minyak ini yang akan dibangun ini hingga tuntutan pihaknya dikabulkan demi keadilan .
"Negara kita ini negara demokrasi tentunya kami punya hak mempertanyakan dan meminta keadilan terhadap PT. Serilaya perihal proyek yang akan dibangun tersebut dan transparansi perusahaan tentang adanya kegiatan pembuatan proyek sumur bor minyak ini.
Sementara itu terpisah Riko Legal PT. Serilaya menegaskan bahwa benar adanya proyek pembangunan sumur minyak baru ini akan dibangun dan pembangunan itu pihaknya berikan kepada PT. Devi Mandiri yang bekerja sama dengan CV. Soma Selaku Pengesub barang material dan pelaksanaan kontraknnyapun sudah sesuai aturannnya.
"Pembangunan sumur baru ini kan masuk wilayah Desa Belani tentunya kami berkoordinasi dengan Kepala Desa Belani untuk mencari Perusahaan yang bisa mengesub material dan mencari masyarakat asli belani untuk ikut bekerja di pembangunan tersebut nah terlepas adanya kelompok lain tidak terima dengan pemberian proyek tersebut ya silakan komunikasi langsung ke pihak kepala desa karena prosedur kami sudah sesuai,"jelasnya.
Ia juga menambahkan terkait akan adanya aksi penyetopan dari Tim Abadi ya silakan saja dan pihaknya juga akan berkoordinasi ke pihak kepolisian jika dalam aksi nantinya terdapat kegiatan yang dapat merugikan perusahaan PT. Serilaya.
"Ya silakan saja aksi tentunya jika benar ada aksi penyetopan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengaman saat aksi berlangsung dan jika mereka merugikan perusahaan tentunya kami akan mengambil langkah,"tegasnya.
Hal serupa diungkapkan Abdul Aziz Kuasa Hukum dari CV. Soma selaku sub material dalam pembangunan Sumur baru ini
Belani bahwa pihaknya open atas tuntutan masyarakat kalau mereka mau ikut gabung pihaknya membuka diri asal kepentingannya untuk masyarakat karena apa yang kami lakukan demi kepentingan masyarakat.
"Kami secara pribadi membuka diri jika memang tim abadi ingin bergabung dan kami juga menghimbau kepada tim abadi agar kiranya tidak melakukan aksi penyetopan apalagi sampai anarkis mengancam dan lain sebagainnya karena yang nama bisnis itu harus profesional dengan komunikasi dengan baik apalagi CV. Soma sudah membuka diri jika ingin bergabung," tutupnya..
BY : TULENTINO