SuaraLira.com, PEKANBARU (RIAU) – Dispora Pekanbaru, kembali mengusung wacana pembangunan beberapa venue cabor, di Kawasan Sport Center Tenayan Raya Pekanbaru.
Venue yang rencananya akan dibangun mulai venue sepatu roda, venue panjat tebing, flying fox serta halang rintang. Karenanya, Dispora Pekanbaru mengundang pengurus cabor tersebut, Jumat (21/7/2023) kemarin, di kantor Dispora Pekanbaru.
"Tujuan pertemuan kita, untuk mendapat data yang lengkap dan ril dari masing-masing pengurus cabor," kata Kepala Dispora Pekanbaru Hazli Fendriyanto di sela-sela pertemuan.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Asisten I Setdako Maskur Tarmizi, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir, Kabid Sarana dan Prasarana Suprayogi, Ketua Porserosi Pekanbaru Zulfikri, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau, Yudi Muis, serta perwakilan Pramuka Tony Werdiansyah.
Disebutkan, rencana pembangunan beberapa venue tersebut, selain melengkapi sarana dan prasarana pendukung di Sport Center Tenayan Raya, juga untuk melihat DED (Detail Engineering Design) beberapa venue yang akan dibangun.
"Data yang kita minta itu, termasuk masukan dari cabor, apa saja usul yang perlu ditambahkan. Seperti ukuran lapangan, tinggi menara tebing dan sebagainya. Nantinya usulan ini akan kita masukkan dalam DED yang Insya Alloh akan siap tahun 2023 ini," janjinya.
Disampaikan, untuk pembangunan venue sepatu roda, pihaknya baru akan membangun lintasannya dengan standar nasional dilengkapi dengan pagar keliling serta satu sekretariat untuk penjaga venue.
Anggaran untuk ini, nanti diusulkan dalam APBD Pekanbaru sebesar Rp 1,1 miliar.
Sementara itu, untuk pembanguan venue panjat tebing, flying fox dan halang rintang, juga diusulkan anggarannya. Untuk flying fox akan bangun 2 tower dengan ketinggian 20 meter dan 16 meter. Sedangkan venue panjat tebing akan dibangun dengan standar nasional, dengan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.
"Untuk posisi dua venue ini nantinya akan dibangun berdekatan dengan Bumi Perkemahan Pramungka. Jika ditotal anggaran yang akan dikucurkan nantinya sekitar Rp 2,1 miliar," sebutnya.
Dengan dibangunkan venue sepatu roda, panjat tebing, flying fox, tentunya akan membuat suasana olahraga di Kota Pekanbaru hidup, dan Sport Center Tenayan Raya makin ramai.
"Contohnya, sepatu roda hari ini sudah miliki 300 atlet yang terdaftar di Porserosi Pekanbaru. Namun mereka belum memiliki venue, sehingga masih latihan di aspal Perkantoran Tenayan Raya dan beberapa lokasi parkir perkantoran di Pekanbaru," jelasnya.
"Dengan adanya venue ini, kita yakin atlet sepatu roda akan lebih sering main di Sport Center Tenayan Raya. Begitu juga dengan panjat tebing dan pramuka. Mereka kita pastikan akan memanfaatkan fasilitas yang telah kita sediakan ini," terang Hazli.
Diketahui, tahun 2023 ini Dispora baru akan mengajukan DED pembangunan venue-venue ini. Untuk pembangunan fisiknya, anggarannya pada APBD Pekanbaru 2024.
Asisten I Pemko Pekanbaru Maskur Tarmizi menyambut baik, dengan diajukannya pembangunan venue ini. Dia berharap dengan terbangunnya beberapa venue di Sport Center Tenayan Raya, akan lebih cepat ramai.
"Saya yakin Sport Center Tenayan Raya akan ramai, dari sepatu roda saja kalau kita lihat udah penuh Sport Center itu karena setiap sore saya lihat di Perkantoran Tenayan Raya begitu ramai atlit sepatu roda yang bermain di sana," ujar Maskur.
Maskur juga berharap nantinya Dispora juga dapat berkoordinasi dengan Dinas PUPR, untuk membangun akses jalan dari pintu masuk sampai ke Bumi Perkemahan Pramuka. Sehingga dengan adanya akses jalan yang baik, maka minat masyarakat untuk ke sana akan lebih tinggi. **