Foto : Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FISIP UB Didid Haryadi, S.Sos.,MA. (berdiri) saat memberikan penguatan terhadap kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) Pondok Pesantren Darul Ukhuwwah Putri 2, Singosari, Kabupaten Malang. (Foto : Istimewa)

FISIP UB Dorong Penguatan Kelompok KIR di Ponpes Darul Ukhuwwah Putri 2

Suaralira.com, Malang - Tim Dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) mendorong penguatan kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ukhuwwah Putri 2, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 
 
Kegiatan penguatan kelompok KIR di Ponpes Darul Ukhuwwah Putri 2 ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat skema hibah pengabdian internal tahun 2023 yang dilakukan oleh tim Dosen Sosiologi dibantu oleh lima mahasiswa pada tanggal 9-10 September 2023. 
 
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Departemen Sosiologi yakni Didid Haryadi, S.Sos.,MA. menyampaikan, KIR di Ponpes Darul Ukhuwwah Putri 2 Singosari merupakan ekstrakulikuler yang dibentuk untuk meningkatkan kemampuan riset siswa dan mendorong kreativitas serta inovasi siswa dalam berfikir rasional, kritis, inovatif, dan obyektif. 
 
"Sayangnya KIR yang baru terbentuk selama kurang lebih 2 tahun ini belum memiliki rancang desain kurikulum yang solid," ujar Didid. 
 
Alumnus Sosiologi FISIP UB ini menuturkan, untuk menjawab permasalahan tersebut, tim Dosen Departemen Sosiologi FISIP UB melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema "Penguatan Kelompok Karya Ilmiah Remaja di Pondok Pesantren Daarulukhwah Putri 2".
 
 
"Kegiatan yang berlangsung dua hari itu dibantu oleh lima mahasiswa Sosiologi sebagai fasilitator untuk mengamalkan ilmunya kepada adik-adik santriwati. Kegiatan yang dihadiri 35 santri putri tersebut berlangsung aktif dan responsif," ungkap Didid.  
 
Akademisi yang menuntaskan program magisternya di İstanbul Üniversitesi, Turkiye ini menjelaskan, di hari pertama para santriwati mendapatkan porsi materi yang memperkenalkan tentang penelitian dan fungsi-fungsinya. Dilanjut dengan cara penulisan penelitian yang baik dan benar. 
 
Kemudian dilanjut dengan pembagian kelompok untuk penugasan. Harapannya materi yang telah diserap mampu diaplikasikan secara langsung pada kehidupan sehari-hari di Ponpes Darul Ukhuwwah Putri 2, Singosari, Kabupaten Malang. 
 
Menurut sudut pandang Didid, penugasan yang diberikan kepada para santriwati, harapannya mereka dapat menemukan fenomena yang hendak diteliti serta menemukan masalah yang hendak dicari melalui riset dengan bentuk observasi dan wawancara kepada teman atau tenaga pendidik di Ponpes Darul Ukhuwwah Putri 2. 
 
Lebih lanjut, antusias para santriwati tidak hanya berhenti sampai disitu, pada hari kedua mereka telah mengumpulkan hasil penugasan yang terdiri dari judul penelitian, rumusan masalah, pemilihan informan, dan hasil observasi serta wawancara. 
 
Lalu kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi tanya jawab antar kelompok. Harapannya bisa memunculkan sikap kritis terhadap fenomena yang dipilih.
 
"Diharapkan dalam kegiatan ini santriwati Pondok pesantren Darul Ukhuwwah Putri 2 bisa semangat lagi dalam kegiatan-kegiatan literasi," pungkas Didid. (Suwandi/sl)