Suaralira.com, Pekanbaru - ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal.
SD Negeri 182 Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Gusneti, S.Pd.SD, "menuturkan bahwa ANBK telah dilaksanakan selama dua hari Rabu-Kamis, tgl. 25, 26 Okrober 2023 dimana telah berjalan dengan lancar dan baim sesuai dengan persiapan ANBK dengan adanya Gladi Bersih sebelum ANBK aslinya dilaksanakan.
Gusneti telah mempersiapkan dengan membentuk Tim Panitia ANBK dengan Penanggung Jawab Gusneti,S.Pd SD selaku Kepala Sekolah, Ketua Haryani Subari,SPd, Proktor Fitri Yanti,SE,
Teknisi Rahmad Hidayat Gunova,SPd. Juga sistem Pengawasannya sesuai aturan bersifat pengawas silang dari sekolah lain.
Adapun Jadwal pelaksanaannya Literasi Rabu dan Kamis Numerasi, "ujar Gusneti kepada awak Media suaralira.com diruangan Perpustakaan tempat penyelenggaraan ANBK. Dengan peserta ANBK 30 orang, 5 orang Cadangan dan memakai Cromebook dan komputer/laghtop sekolah.
Pelaksanaan ANBK berjalan baik, lancar dan Tertib dengan sinyal yang cukup baik tanpa ada kendala yang berarti setelah diatur tekhnisi. Sesuai hasil Gladi bersih atau sosislasasi yang dicobakan kepada peserta sebelumnya. Dengan hasil yang lebih dari tahun sebelumnya harapan sekolah.
Dalam pelaksanaan ANBK ini pesertanya 2 orang digantikan karena dalam kondisi sakit, makanya cadangan yang telah dipersiapkan kita ikutkan di ANBK sekarang. Dengan persiapan yang cukup baik semoga hasilnya bisa lebih bermutu dan lebih baik hendaknya pada ANBK sekarang ini.
Mengutip Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, ANBK dirancang guna menghasilkan informasi yang akurat supaya dapat memperbaiki kualitas belajar dan mengajar.
Sehingga nantinya juga akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Asesmen Nasional bertujuan memperlihatkan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Mutu satuan pendidikan atau sekolah yang dinilai dalam ANBK akan diukur menurut hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter, lalu kualitas proses belajar-mengajar, juga iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Asesmen Nasional atau yang biasa disingkat sebagai AN terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kemampuan literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Bentuk soal dalam AN terdiri atas pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, serta uraian, tutup Gusneti. (Jheff/sl)