Foto 1&2 Ketua Dewan Penasehat LEMTARI Pusat Prof.Dr.H.Jimly Asshiddiqie,SH.MH bersama Ketua Umum DPW LEMTARI Pusat Suhaili Husen Datuk Mudo Panitia & Peserta Seminar

DPP LEMTARI Adakan Seminar Adat dan Melayu se ASEAN

Suaralira.com, Pekanbaru — DPP LEMTARI Indonesia adakan Seminar Adat dan Melayu se ASEAN kegiatan diselenggarakan LEMTARI (Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia). Di Gedung Auditorium Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tanggal 9-10 Desember 2023

Menurut Ketua Panitia Dr. Juswandi. SS. MM. acara Seminar Adat dan Budaya Melayu Se- Asean tersebut dihadiri 7 negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam. 

Serta Peserta seminar terdiri dari utusan DPW Lemtari dan DPD Lemtari se Nusantara, Para Sultan dan Raja se Nusantara dan Lembaga- lembaga adat lainnya di Indonesia.

Dalam Seminar ini Ketua Umum DPW LEMTARI Pusat Suhaili Husen Datuk Mudo menyampaikan bahwa 

"Ketua Dewan Penasehat LEMTARI Pusat Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H.

membuka Seminar Adat dan Budaya Melayu se Asean ditandai pemukulan Gong serta penanda tanganan sertifikat peserta seminar.

Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution,S.IP turut di undang untuk memberikan Sambutan ditengah tengah peserta seminar se Asean selaku Kepala Daerah.

Juga hadir di Gedung Auditorium Universitas Islam Riau ini baik sebagai narasumber maupun moderator dalam setiap penyajiannya Prof.Yusri Munaf,SH.MH, DR.H.Firdaus ST.MT mantan Walikota Pekanbaru, Datuk Zuraida Hj.Kamaruddin Mantan Menteri Komiditi Malaysia, DR.drh.Chaidir MM, DR.Misharti anggota DPD RI, Suhaili Husen Datuk Mudo selaku Ketua Umum LEMTARI Pusat juga turut sebagai Narasumber di Seminar Adat dan Budaya Melayu se ASEAN ini.

Dalam seminar ini, para peserta akan membahas terwujudnya hukum adat di daerah masing-masing nantinya.Guna Menegakkan hukum adat di wilayah masing-masing daerah.

Tidak ada orang kita yang tak mau disebut sebagai orang yang tak beradat, tapi tak masalah jika disebut sebagai orang yang tak berbudaya," ujar Suhaili.

Dalam penutup sambutannya Suhaili menyampaikan tujuan LEMTARI kedepannya yaitu akan berupaya memfungsikan dan memberlakukan hukum Adat di setiap daerah atau desa Adat sesuai dengan adat istiadat setempat, "tutupnya.

(Jeff/sl)