Bacakan Amanat Panglima TNI, Dandim 0302/Inhu Jadi Irup Upacara 17 an

Suaralira.com, RENGAT – Komandan Kodim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo,S.Sos.,M.I.P., sebagai Inspektur Upacara pada Upacara rutin tanggal 17 setiap bulannya, bertempat di lapangan Makodim 0302/Inhu, Jl.R.Suprapto, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (17/01/2024 ).
 
Pada kegiatan Upacara tersebut Komandan Kodim 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo,S.Sos.,M.I.P., membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto,S.E.,M.Si.
 
Di awal tahun 2024 ini jadikan momentum pergantian tahun  sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas
 
Pada tahun 2024 ini kita mempunyai Tantangan untuk mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pileg, dan Pemilukada sesuai amanat undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai. 
 
Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut. Netralitas TNI tetap harus kita Junjung tinggi dalam hubungannya dengan institusi lain optimalkan sinergitas TNI Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusifitas dan keamanan negara.
 
Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga TNI menjadi korban adu Domba dan dibenturkan dengan masyarakat maupun pihak-pihak lainnya.
 
Segenap prajurit dan PNS TNI harus meneguhkan integritas dan menjaga Citra institusi TNI di mata masyarakat hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika untuk membangun citra positif sebagai penjaga pertahanan negara.
 
Pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang narkoba perkelahian dengan masyarakat main hakim sendiri, curanmor, in subordinasi dan lain sebagainya akan dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat dan merugikan reputasi TNI.
 
Oleh karena itu menjaga disiplin bukan hanya kewajiban internal, tetapi juga investasi jangka panjang dalam hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, Mari kita jaga Marwah TNI sebagai tentara rakyat dengan senantiasa membantu kesulitan dan menjadi solusi permasalahan rakyat.
 
Dengan semangat disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, Marilah bersama-sama mengukir prestasi Gemilang untuk bangsa Indonesia.
 
Jadilah prajurit TNI yang prima (profesional responsif integratif modern dan adaptif) dengan Memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia.(Pras/sl)