Tapung, Suaralira.com -- Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M,Si melaunching Bapak Anak Asuh Stunting (BAAS) se-kecamatan Tapung. Kegiatan itu digelar di lapangan upacara Kantor Camat Tapung. Hadir dalam kesempatan itu diantaranya beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat Tapung Syofyandi, Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalu Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani. (1/3/24).
Dalam arahamnya Pj. Sekretaris Daerah menyatakan program inovatif ini bertujuan untuk menanggulangi masalah stunting di kalangan anak-anak melalui keterlibatan peran positif para bapak. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, BAAS diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak.Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Yusri lebih jauh mengatakan Inisiatif kolaboratif ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan Bapak sebagai agen perubahan. Dengan dukungan penuh PTPN V, BAAS diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun masa depan sehat bagi generasi penerus.Mari bersatu tangan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.
Pj Sekda turut meminta agar kepedulian PTPN IV PalmCo Regional 3 dalam menurunkan prevelensi stunting tersebut ditiru perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten berjuluk Bumi Sarimadu itu.
"Memerangi stunting membutuhkan kerjasama seluruh pihak. Kami bersyukur dukungan PTPN IV begitu besar. Semoga langkah ini bisa diikuti perusahaan lainnya yang beroperasi di Kampar untuk bersama memerangi stunting," tuturnya.
Sementara itu Region Head Regional 3 PTPN IV PalmCo Rurianto melalu Corporate Secretary and Legal Andiansyah Hamdani menjelaskan selama tiga tahun terakhir, perusahaan telah menganggarkan bantuan khusus penanganan stunting melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) hingga Rp329 juta.Sementara pada tahun ini, perusahaan kembali menganggarkan bantuan khusus stunting sebesar Rp169 juta.
"Kita sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam memerangi stunting.”
Andiansyah Hamdani juga merinci dalam kegiatan Launching Bapak Asuh Anak Stunting tersebut, Regional 3 PalmCo menyalurkan program TJSL sebesar Rp75 juta yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berdasarkan hasil pendataan terindikasi atau mengalami persoalan nutrisi sehingga pertumbuhannya terganggu.
Setiap anak memperoleh bantuan berupa susu, vitamin, obat-obatan, serta beras premium untuk membantu memulihkan kondisi gizi anak yang disalurkan secara berkesinambungan selama tiga bulan berturut-turut.
Selain itu, sejumlah kebun perusahaan juga mengaktifkan taman gizi, yang berisi tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi nutrisi karyawan dan masyarakat setempat. Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah Posyandu untuk memetakan langsung wilayah yang cenderung berpotensi memiliki tingkat stunting tinggi.
Upaya perusahaan dalam memerangi stunting mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia yang menilai bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat untuk memerangi stunting secara berkelanjutan. (Fa)