Juara 1 Pantomim FLS2N Tingkat Provinsi, SDIT Rabbi Rhadiyya 01 RL Jadi Wakil ke Tingkat Nasional

Suaralira.com, Rejang Lebong (BENGKULU ) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini prestasi seni diraih oleh Muhammad Nur Khairi dan Fatinah Azzahra siswa SDIT Rabbi Radhiyya 01 Rejang Lebong diajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Bengkulu.
 
Muhammad Nur Khairi dan Fatinah Azzahra berhasil meraih juara 1 FLS2N bindang Pantomim tingkat Provinsi Bengkulu.
 
Karena berhasil menjadi juara 1, maka Pantomim SDIT Rabbi Radhiyya wakil dari Kabupaten Rejang Lebong ini berhak menjadi wakil Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional untuk mengikuti semi final FLS2N.
 
Kepala SDIT Rabbi Radhiyya 01 Rejang Lebong, Apriyanti, S.Pd.I, M.Pd mengaku bersyukur atas pencapaian yang diraih oleh siswa-siswinya, hingga Tim Pantomim SDIT Rabbi Radhiya 01 berhasil mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional.
 
"Alhamdulillah, selama bekerja sama dengan pelatih Iman Kurniawan, SDIT Rabbi Rahdiyya 01 Rejang Lebong  selalu mendapat juara 1 pantomim FLS2N tingkat Provinsi Bengkulu, dan mewakili provinsi ke tingkat nasional," ujar Apriyanti.
 
Dia berharap dan mohon doa dari masyarakat Rejang Lebong agar tim pantomim SDIT Rabbi Radhiyya bisa lolos dan masuk 10 besar di tingkat nasional.
 
"Setelah lolos di tingkat provinsi, juri nasional akan menyeleksi kembali untuk diambil 10 besar dari peserta seluruh Indonesia. Sebanyak 10 tim atau peserta ini nanti akan kembali berlomba lagi secara luring di Jakarta. Kami mohon doanya agar anak kami bisa masuk 10 besar," Jelas Apriyanti.
 
Apriyanti juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dan banyak membantu selama proses lomba berlangsung. Mulai dari crew, dewan guru, orang tua wali santri dan Dinas Pendidikan Rejang Lebong yang selalu berkoordinasi dengan baik.
 
Di sisi lain, pelatih pantomim SDIT Rabbi Radhiyya 01 Rejang Lebong, Iman Kurniawan, S.Psi berharap anak-anak didiknya bisa masuk 10 besar tingkat nasional dan bisa bergabung dengan 10 besar pantomim se-Indonesia.
 
"Alhamdulillah, sudah 3 tahun berturut-turut tim pantomim SDIT Rabbi Radhiyya 01 Rejang Lebong lolos ke tingkat nasional. Meskipun yang ketiga kalinya ini sering kali dikejar oleh waktu yang mempet, tetapi Alhamdulillah progres anak-anak sangat signifikan, mulai dari gestur, setting panggung, dan lainnya. Mudah-mudahan bisa masuk 10 besar," ujar alumni Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Anggota Teater Senyawa Curup itu.
 
Tiga SD di Rejang Lebong Jadi Wakil Provinsi Bengkulu di Ajang FLS2N Tingkat Nasional.
 
Selain SDIT Rabbi Radhiyya 01 Rejang Lebong, sebanyak dua sekolah di Rejang Lebong juga lolos FLS2N tingkat nasional mewakili Provinsi Bengkulu untuk cabang lomba yang berbeda.
 
Di antaranya adalah Sanggar Mojoa Malang SDN 01 Rejang Lebong juara 1 Seni Tari FLS2N tingkat Provinsi Bengkulu dan Wildan Azka Hamizan dari SDN 07 Rejang Lebong juara 2 Seni Kriya FLS2N tingkat Provinsi Bengkulu.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh pelajar dan sekolah di Rejang Lebong.
 
Hal ini, lanjut Noprianto, merupakan perjuangan dan upaya pelatih, sekolah dan orang tua hingga akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan.
 
"Alhamdulillah, Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, merasa bangga atas prestasi siswa Rejang Lebong tersebut. 
 
Semoga ini menjadi salah satu langkah penting bagi siswa untuk berprestasi di masa yang akan datang," Kata Noprianto.
 
Dia juga berharap agar para siswa Rejang Lebong yang mewakili Provinsi Bengkulu ke tingkat nasional ini bisa lolos 10 besar nasional semuanya dan kepada siswa yang belum lolos agar tidak berkecil hati, namun terus semangat dan berjuang untuk mengembangkan potensi dan bakatnya masing-masing. 
 
"Kami juga, berterima kasih kepada sekolah dan orang tua, yang memfasilitasi pengembangan potensi siswa, dengan selalu berkontribusi penting dalam memacu prestasi siswa. Bagi saya, semua peserta sudah berprestasi di tingkatannya masing-masing. Tetap semangat untuk menggapai prestasi selanjutnya," tegas Noprianto.
 
Untuk diketahui, FLS2N merupakan lomba seni bergengsi tahunan yang digelar oleh Kemdikbud RI. 
 
Untuk mengikuti ajang FLS2N ini, peserta mengikuti seleksi mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional.
 
Ada dua metode dalam mengikuti lomba, yakni luring dan daring. Sedangkan di Kabupaten Rejang Lebong, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten dilaksanakan secara luring. Juara 1 dan 2 kabupaten dikirim untuk mengikuti FLS2N tingkat provinsi secara online atau daring. Kemudian juara 1 dan 2 provinsi dikirim mengikuti FLS2N tingkat nasional secara daring. Kemudian, para juri memilih 10 besar terbaik nasional untuk mengikuti lomba secara luring di Jakarta. (Herwan/sl)