Koordinator Relawan Gerak Muhammad Andika Rizqi Fauzi. (Foto: Istimewa)

Relawan Gerak Cerdaskan Masyarakat Kota Malang untuk Pilih Pemimpin yang Bersih dan Jujur

Suaralira.com, Malang - Relawan Gerakan Rakyat Anti Korupsi atau disingkat Gerak terus berupaya mencerdaskan masyarakat Kota Malang agar dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 dapat memilih pemimpin yang jujur dan bersih. 
 
Koordinator Relawan Gerak Muhammad Andika Rizqi Fauzi menyampaikan, bahwa Relawan Gerak memiliki 570 anggota yang tersebar di masing-masing kelurahan hingga RW di lima kecamatan di Kota Malang. 
 
Pria yang akrab disapa Rizqi itu menuturkan, sebanyak 570 anggota Relawan Gerak ini berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari kalangan mahasiswa, aktivis lokal, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hingga pegiat seni budaya. 
 
"Kegiatan kami adalah sosialisasi dan edukasi akan pemerintahan yang bersih dan jujur untuk masa depan Kota Malang," ungkapnya, Sabtu (23/11/2024). 
 
Pihaknya mengaku, sebanyak 570 anggota Relawan Gerak telah melakukan sosialisasi dan pemberian edukasi politik kepada masyarakat Kota Malang secara door to door atau dari satu pintu ke pintu rumah lainnya. 
 
"Telah terketuk 75.000 pintu yang sudah kami sosialisasi. Tentu itu angka yang belum cukup besar bila dibanding jumlah seluruh warga Kota Malang," ujarnya. 
 
Namun, pihaknya meyakini, dengan sosialisasi dan edukasi yang masif dilakukan, masyarakat Kota Malang akan semakin cerdas dan bijak dalam bertindak serta menentukan pilihan pemimpin Kota Malang untuk lima tahun ke depan. 
 
"Untuk itu kami berharap langkah edukasi ini bisa menjadi awal dan menjadi getok tular serta kemudian menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS pada tanggal 27 November 2024 dalam memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Malang ke depan," tuturnya. 
 
Sementara itu, pihaknya menjelaskan latar belakang terbentuknya Relawan Gerak yang merupakan sebuah wadah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas Kota Malang agar cerdas dan bijak dalam memilih pemimpin yang bersih dan jujur untuk Kota Malang ke depan. 
 
Rizqi menuturkan, Kota Malang merupakan potret spektrum keberagaman berbagai manusia dengan berbagai latar belakang suku, ras, agama, sosial san budaya yang berbeda-beda. Mulai dari perantau yang berjuang mencari nafkah hingga mereka yang mulanya menimba ilmu kemudian jatuh hati dan menetap sebagai warga Kota Malang. 
 
Menurutnya, sebagai wujud komitmen menjadi kota pendidikan, kepemimpinan di Kota Malang harus mampu mengakomodir setiap aspirasi warga penduduk dan warga pendatang yang berkehidupan sehari-hari di Kota Malang. 
 
"Atas kesadaran tersebut maka kami telah himpun sebuah Gerakan, yaitu Gerakan Rakyat Anti Korupsi atau GERAK, yang mana gerakan ini dilatar belakangi kerinduan dan harapan akan kepemimpinan yang bersih dan jujur di Kota Malang," pungkasnya.
 
(Andik/sl)