Suaralira.com, Pekanbaru — Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Sesuai pelaksaaan di halaman SD Negeri 27 Jl. Cempaka No.130, Padang Bulan, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Hj.Julidian, S.Pd, M.Pd, " menuturkan dalam hal P5 memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
Membentuk pelajar yang beriman, berkebhinekaan global, dan berpikiran kritis. Membangun pelajar yang mandiri, kreatif, dan mampu bergotong royong.
Dalam pelaksanaannya, satuan pendidikan memiliki fleksibilitas untuk memilih tema P5 sesuai dengan tingkat dan fase yang dijalani. Beberapa contoh tema P5, di antaranya: Gaya hidup berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika,Kewirausahaan.
Adapun kegiatan yang ditaja SDN 27, Penampilan siswa siswi dalam hal GELAR KARYA P5 SDN 27 PEKANBARU, Sabtu 23 Nov 2024 "Bangunlah jiwa raganya dan kewirausahaan, HEALTHY SOUL, HEALTHY MIND". Ada Bazar, ada Peragaan Anti Bulying dari siswa siswi, juga ada ikrar sekaligus penandatanganan anti bulying di SDN 27 pekanbaru.
Kegiatan ini dimulai dari pagi sampai siang, dihadiri tamu undangan kepala sekolah terdekat, pengawas, orangtua murid dan guru guru hebat serta seluruh siswa siswi SDN 27 ikut terlibat dalam kegiatan P5 ini, "ujar Julidian kepada suaralira.com sabtu (23/11).
Julidian menuturkan bahwa dalam Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pancasila) yang digelar dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan Judul "Bangunlah Jiwa Raganya dan Kewirausahaan".
Dalam hal ini, ada 3 hal perlu disampaikan yakni 1).Market Day memperkenalkan rasa tanggung jawab, kemudian kerjasama dalam hal ini produk yang dibuat dari perencanaan berapa biaya akan digunakan untuk produk ini sampai mengolahnya dan akhirnya memasarkan apa telah dibuatnya dimana proyek kelas 3, kelas 4 dan kelas 5 dalam hal penanaman rasa tanggung jawab dan rasa menghargai serta inovasi yang ada pada siswa,
2). Senam kesehatan, senam kebugaran kelas 1 dan kelas 2 dimana siswa menampilkan senam kesehatan tampilah dan bagaimana menjaga kesehatan tubuh dan bangunlah jiwa raga juga ada makan sehat,
3).Orasi anti kekerasan dan bulying dimana mencegah agar dapat berbuat baik apalagi dilingkungan sekolah agak sedikit waktunya dari pada dirumah makanya sekolah selalu menanamkan karakter yang baik sehingga menjadi kebiasaan bagi anak anak kita, tutupnya.
(Jheff/sl)