Suaralira.com, Rengat - Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang sekaligus pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2025 dengan Tema "ARTISIPASI SEMESTA WUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA" Jum'at tanggal 2 Mei 2025 sekira pukul 08.00 wib bertempat di halaman kantor Bupati Kaypaten Indragiri Hulu.

 

Kegiatan tersebut dihadiri Ir. H. Hendrizal, M.Si ( Wakil Bupati Kab. Inhu) , Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, M.P.M( Dandim 0302/Inhu) 

Nas Arizal, SH( Kasubbag PTIP Pengadilan Negeri Rengat mewakili Ketua Pengadilan Negeri Rengat) 

Paino, SP( Pj. Sekda Kab. Inhu) 

 Evi Irma Junita, S.KM, M.Kes( Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Inhu), Joni Maryanto, S.Pi, M.Si( Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Inhu) ,H. Syahruddin, S.Sos, M.T( Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Inhu) , Dra. Hj. Erlina Wahyuningsih, M.I.P ( Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Inhu) 

 Para kepala OPD dilingkungan Pemda Kab. Inhu serta Poppy Bainurita, SE

( Camat Rengat) ,Yerizan, M.Pd

( Wakil I PGRI Inhu) ,Beni Sadri, M.Pd

( Sekretaris PGRI Inhu) Juga diikuti oleh Pejabat Pemda dan Peserta Upacara sekitar 600 orang.

 

Dalam acara kegiatan itu bertindak sebagai Inspektur Upacara : Ir. H. Hendrizal, M.Si ( Wakil Bupati Kab. Inhu) dan Perwira Upacara : Kamaruzaman, S.Sos, M.Si ( Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu) serta Komandan Upacara  Masnoer ( Staf Disdikbud Kab. Inhu) 

 

Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan terlebih dahulu 

saat pelaksanaan upacara peringatan hari pendidikan nasional dan sekaligus peringatan hari otonomi daerah tahun 2025.

 

Dan pagi hari ini pemandangan pagi hari ini berbeda dari biasanya, dimana kita semua mengenakan beragam pakaian adat dari berbagai daerah di indonesia. harapan saya, keantusiasan kita dalam mengenakan pakaian adat ini, sejalan dengan semangat kita untuk terus menguatkan dan menjaga kebhinekaan bangsa."ucapnya.

 

Selanjutnya dirinya menyampaikan bahwa yang telah disampaikan oleh menteri pendidikan Republik Indonesia bahwa hari pendidikan nasional bukanlah sekadar seremoni tahunan. hari pendidikan nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi.

 

Serta komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. 

 

Untuk itu, sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. 

 

Bahwa pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.

 

Karena itu, sangat tepat ketika presiden prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. sebagaimana disebutkan dalam asta cita keempat, presiden prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

 

Masih kata inspektur dalam amanatnya bahwa Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan  kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.

 

Tentunya sangat diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua,  masyarakat, dunia usaha, dan media massa. pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana.

 

"Sehingga, perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat. 

 

Kita di daerah, khususnya di indragiri hulu, tentunya wajib menyambut arah kebijakan ini dengan kerja nyata. penguatan infrastruktur pendidikan dan peningkatan mutu guru tentu menjadi upaya yang harus terus kita perjuangkan.

 

Maka dari itu, seiring dengan semangat peringatan hari pendidikan nasional, saya ingin mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha hingga masyarakat.

 

Untuk itu mari kita saling bergandengan tangan, bahu membahu, dan bergotong royong untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak, berkualitas dan merata. 

 

Semangat yang sama juga menjadi ruh dari hari otonomi daerah yang kita peringati hari ini. otonomi daerah adalah wujud nyata kepercayaan negara kepada daerah dalam mengelola rumah tangganya sendiri. melalui otonomi, kita diberi ruang untuk menjawab tantangan khas daerah, termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik lainnya.

 

Oleh karena itu, kita sebagai aparatur pemerintahan yang merupakan bagian sangat penting dalam pelaksanaan otonomi daerah, hendaknya menjadikan momentum peringatan hari otonomi daerah ini sebagai penyemangat untuk berbuat lebih baik lagi, lebih tepat sasaran dan lebih berpihak kepada masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan serta pelayanan publik lainnya.

 

Diakhir amanatnya, saya mengajak kepada kita semua untuk menjadikan hari pendidikan nasional dan hari otonomi daerah ini, sebagai tonggak perubahan semangat kita: untuk terus belajar, terus melayani, dan terus membangun."tutupnya.

 

Peringatan hari pendidikan Nasional dan memperingati hari otonomi daerah tahun 2025 juga diikuti oleh Pasukan Upacara dari Satpol PP: 1 Pleton, Dishub 1 Pleton, KPBD1 Pleton,Damkar 1 Pleton dan Korsik 1 Pleton(Pers.sl)