Diharapkan Kepada Masyarakat Agar Tidak Lagi Gunakan Cara Lama Yakni Dibakar Dalam Membuka Lahan

Suaralira.com, Rengat - Terus lakukan upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu, Pelda Sumarno terus aktif turun ke wilayah binaannya. Senin(21/07/2025), 
 
Dirinya melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga di Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
 
Melalui kegiatan ini, Pelda Sumarno menyampaikan himbauan serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak Karhutla terhadap masyarakat dan lingkungan. 
 
“Kebakaran hutan bukan hanya merusak ekosistem, tapi juga mencemari udara dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi kita semua,” katanya dengan penuh perhatian.
 
Selanjutnya , Babinsa juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat dalam mencegah Karhutla. 
 
“Komsos ini bagian dari langkah antisipatif. Kita tidak bisa bekerja sendiri, jadi mari kita awasi bersama lingkungan kita,” tegas Pelda Sumarno dalam penyampaiannya.
 
Ia juga mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, meski dianggap cara cepat dan murah"pesanya
 
“Karena membuka lahan dengan cara dibakar hanya akan membawa bencana jangka panjang. Mari kita hentikan kebiasaan lama dan salah  ini,” pesannya kepada warga yang hadir dalam pertemuan.
 
Lebih lanjut, Pelda Sumarno mendorong masyarakat untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran di wilayah sekitar. 
 
“Kalau ada titik api, sekecil apa pun, segera lapor ke aparat desa atau kami sebagai Babinsa. Kecepatan bertindak sangat penting dalam hal ini,” jelasnya.
 
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak warga untuk menjadi pelopor pencegahan Karhutla di lingkungannya masing-masing. 
 
“Jangan menunggu. Mulai dari rumah sendiri, dari kebun sendiri. Ini tanggung jawab kita bersama,” katanya dengan nada menekankan.
 
Melalui kegiatan Komsos ini disambut baik oleh masyarakat setempat yang menyadari pentingnya peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang selama sosialisasi berlangsung.
 
“Diakhir kegiatannya dan untuk kesekian kalinya, jangan sampai kita membakar hutan dan lahan kita, baik saat membersihkan maupun membuka lahan, apapun alasannya,” tutup Pelda Sumarno.(Pr4as.sl)