PEKANBARU (suaralira.com) - Entah apa yang ada di benak MP (40), seorang warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru ini.
MP tega menghajar istrinya bernama Eni Lestari (38) dengan menggunakan sebuah balok kayu hingga sang istri terluka.
Emosi MP, diduga bermula saat dirinya baru pulang dari bekerja di Taluk Kuantan pada Sabtu (12/6/2016) malam.
Saat itu, MP berniat ingin mengajak istrinya 'berduaan'. Namun sang istri enggan untuk menerima ajakan MP dan memilih tidur di luar kamar.
Keesokan harinya, Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 06.00 WIB, saat MP berniat akan pergi keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba sang istri melarangnya dan menarik sepeda motor tersebut.
Sesaat kemudian, sang istri pun meminta kepada MP untuk diberikan uang belanja keperluan dapur.
MP yang belum surut kekesalannya akibat penolakan istrinya semalam, semakin menjadi emosi lantaran dilarang pergi dan dimintai uang tersebut.
Sontak saja, MP lalu mencari sebuah balok kayu dan langsung menghajar kepala istrinya hingga luka robek. Sang istri sempat menangkis dengan tangan kirinya, hingga menyebabkan luka memar.
Usai melampiaskan emosinya dengan menghajar sang istri, MP pun lantas kabur melarikan diri.
Sang istri yang tidak terima diperlakukan demikian, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Tenayan Raya.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi, melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman Daulay, yang dilangsir Tribun Pekanbaru, Senin (13/6/2016) saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kejadian tersebut.
"Laporan korban sudah kita terima. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pelaku (suami korban) juga masih kita kejar," ujar dia.