PONTIANAK (suaralira.com) - Polisi terpaksa melepaskan tembakan terhadap seorang pemuda berinisial LYK karena melarikan diri dari kejaran petugas usai menabrak tujuh kendaraan secara berurutan, Sabtu (18/06/2016).
Peristiwa tersebut berawal ketika petugas sedang melakukan pengamanan olah TKP kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. Saat itu situasi lalu lintas sedang ramai pengendara. Kepala Polresta Pontianak AKBP Iwan Iman Susilo mengungkapkan, tiba-tiba dari arah belakang datang mobil avanza dengan nomor polisi KB 1247 WB yang dikemudikan oleh YLK menabrak sebuah sepeda motor.
"Petugas kemudian mendatangi mobil itu dan mengetuk kaca mobil, namun YLK malah kabur meninggalkan TKP dengan kecepatan tinggi," ujar Iwan, Sabtu (18/06/2016).
Petugas kemudian mengejar dan mengikuti mobil tersebut hingga ke Jalan Imam Bonjol. "Di persimpangan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Daya Nasional, mobil avanza itu kembali menabrak sebuah mobil," jelas Iwan.
Petugas saat itu sempat memberikan tembakan peringatan, namun tak dihiraukan dan pelaku pun kembali tancap gas melarikan diri menuju arah Sungai Raya. Mobil avanza itu kembali menabrak sebuah motor yang dikemudikan oleh anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar tepat di depan salah satu sekolah yang ada di jalan itu.
Kembali, untuk kedua kalinya polisi memberikan tembakan peringatan, namun tak diindahkan pelaku yang malah langsung tancap gas. "Petugas memberi tembakan peringatan lagi mengarah ke bagian kap mobil," kata Iwan.
Saat pelaku masuk di Gang Busri, kembali menabrak sebuah sepeda motor dan mobil honda jazz. Tak berhenti sampai disitu, pelaku masih terus memacu kendaraannya dan menabrak satu mobil toyota Hilux.
Setelah menabrak mobil Hilux, pelaku kembali melarikan diri menuju Jalan Adisucipto dan menabrak mobil taksi.
Ketika Mobil avanza itu tiba di persimpangan RS Sudarso, petugas sempat menghadang jalan, namun lagi-lagi pelaku berhasil melarikan diri hingga akhirnya mobil itu terhenti karena sudah dalam kondisi berasap dan roda sudah reot.
"Mobil tersebut berhenti di depan markas dan pengemudi langsung diamankan petugas karena hampir dikeroyok massa." Pengendara tersebut mengalami luka di bagian pelipis kanan akibat tembakan, dan saat ini sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan petugas, jelas Iwan. (*)