PARIS - UEFA menjatuhkan hukuman denda sebesar 65 ribu euro (sekitar Rp 974 juta) kepada Federasi Sepakbola Hongaria (MLSZ). Hukuman denda itu adalah akibat dari ulah para suporter Hongaria pada laga melawan Islandia.
UEFA mendakwa MLSZ dengan menyebut terjadinya kerusuhan suporter, penyalaan kembang api, dan pelemparan benda-benda ke lapangan pada laga Grup F antara Hongaria dan Islandia di Stade Velodrome, Marseille, Sabtu (18/6/2016) lalu.
"Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin independen UEFA (CEDB) bertemu hari ini di Paris untuk membahas proses disiplin terhadap Federasi Sepakbola Hongaria menyusul insiden yang terjadi pada laga Islandia-Hongaria di Marseille pada 18 Juni," tulis UEFA dalam pernyataannya yang dikutip ITV.
"Dakwaan terkait kerusuhan suporter, penyalaan kembang api, dan pelemparan benda-benda dijatuhkan kepada MLSZ, dan CEDB memutuskan untuk memberikan sanksi berikut ini: denda sebesar 65.000 euro."
Laga Hongaria vs Islandia berakhir imbang 1-1. Islandia lebih dulu unggul lewat penalti Gylfi Sigurdsson, tapi Hongaria mampu menyamakan skor pada menit-menit akhir berkat gol bunuh diri Birkir Saevarsson.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Kroasia dan Rusia juga dijatuhi denda akibat ulah suporter masing-masing. Kroasia didenda 100 ribu euro (sekitar Rp 1,5 miliar), sedangkan Rusia 150 ribu euro (sekitar Rp 2,2 miliar). (*)