PEKANBARU (suaralira.com) - Polresta Pekanbaru berhasil menyita tujuh senjata api dari para pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) dalam satu bulan menjelang Rhamadan. Sedangkan Seminggu lebih menjelang Idul Fitri, pengungkapan tertinggi dilakukan oleh Polresta Pekanbaru beserta jajaran sebanyak tujuh kasus.
Hal tersebut dilakukan oleh Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan SIK saat melakukan ekpose oleh Wakapolresta AKBP Ady Wibowo SIK dengan didampingi Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK, Senin (27/6/2016) siang.
" Untuk senjata organik kita amankan sebanyak lima pucuk, sedangkan dua pucuk merupakan senjata api rakitan. Semuanya merupakan hasil pengungkapan oleh opsnal Polresta Pekanbaru dalam dua kasus perampokan," ungkap Wakapolresta.
Sedangkan untuk pengungkapan selama satu pekan menjelang Idul Fitri, jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap tujuh pencurian dengan pemberatan yang paling tertinggi. Setelah itu penangkapan yang lain tertinggi yaitu narkoba dengan lima kasus.
" Dalam satu pekan ini kita telah mengamankan 28 tersangka, dan untuk mengurangi kejahatan dengan kekerasan sebelum memasuki Rhamadan kita telah melakukan penyelidikan secara maksimal," terang Wakapolresta.
Untuk menekan tindak kejahatan selama bulan Rhamadan sampai Idul Fitri, Kapolresta AKBP Tonny Hermawan mengintruksikan jajarannya untuk wajib melakukan patroli bukan hanya malam saja, namun juga siang hari dengan menggunakan roda dua dan roda empat.
" Ini bertujuan untuk menekan terjadinya tindak kejahatan jalanan. Selain curas fenomena kejahatan yang tidak kalah rawannya adalah kejahatan rumah kosong. Inilah yang juga akan menjadi perhatian kita," tutup Wakapolresta.