BEKASI (suaralira. com) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Syaherallayali meminta Dinas Pariwisata untuk melakukan study kelayakan terhadap Curug Parigi, yang dinilai memiliki potensi wisata cukup bagus sehingga di perlukan
terobosan dalam membenahinya. Agar nyaman dikunjungi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah di sektor pariwisata.
Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi harus melakukan terobosan dalam bentuk penataan lingkungan baik dari segi kadar air yang dinilai tercemar limbah, maupun akses bagi masyarakat.
Sebagai anggota yang menaungi pariwisata, pihaknya berkeinginan untuk melakukan pembahasan bersama, dengan pimpinan Ketua DPRD, maupun Dinas Pariwisata serta Dinas Kebersihan agar adanya sinkronisasi.
"Seharusnya di tempat pariwisata seperti Curug parigi harus ada penjagaan di lokasi tersebut agar area tersebut bersih dari sampah, dan harus ada pembersihan secara rutin sehingga menjaga nilai estetika disana," ungkapnya.
"Air terjun Curug Parigi memiliki daya tarik sendiri bagi para pengunjung, dan seharusnya pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Pariwisata harus lebih memperhatikan tempat objek wisata yang dapat menambah PAD Bekasi," ungkap warga Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ocid.
Saat ini, Curug Parigi memang terlihat tidak tertata dan terawat. Sebab, menata Curug Parigi yang dialiri Kali Bekasi (kali alam) dinilai memang sulit. Terlebih, ketika musim penghujan.
Sampah dan air yang diduga tercemar limbah industri serta rumah tangga di sekitaran Curug Parigi menjadi kendala bagi Pemkot Bekasi untuk menatanya. Sebab, sampah dan limbah yang melewati Curug Parigi diduga berasal dari hulu dan bukanlah dari wilayah Kota Bekasi.
(oto/sl)