Bupati Perintahkan Perbaikan Darurat

Bupati Meranti Tinjau Jalan Sungai Juling yang Ambruk


Dibaca: 136 kali 
Selasa,04 Maret 2025 - 19:52:37 WIB
Bupati Meranti Tinjau Jalan Sungai Juling yang Ambruk

SuaraLira.Com, KEPULAUAN MERANTI (RIAU) -- Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turun langsung meninjau kondisi Jalan Sungai Juling yang mengalami kerusakan parah. Didampingi oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), bupati memastikan langkah-langkah perbaikan segera dilakukan untuk menghindari dampak lebih luas bagi masyarakat dan pedagang di kawasan tersebut, Selasa (04/03).

Sejumlah ruas jalan di Pasar Sungai Juling mengalami longsor dengan lubang yang cukup besar, mengancam keselamatan warga dan mengganggu aktivitas ekonomi setempat. Lokasinya yang berada di dekat laut semakin meningkatkan risiko, terutama bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas jual beli di sekitar kawasan tersebut.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan, Bupati Asmar menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan darurat agar jalan tetap bisa digunakan dan aktivitas warga tidak terganggu.

"Perbaikan sementara harus segera dilakukan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman. Ini langkah awal sebelum kita melakukan perbaikan secara menyeluruh," ujar Bupati Asmar.

Sebagai tindakan awal, Dinas PUPR akan memasang papan satu inci sebagai penyangga sementara di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah longsor lebih lanjut dan memastikan keamanan bagi pedagang serta pengunjung Pasar Sungai Juling.

Meskipun saat ini perbaikan bersifat darurat, Pemkab Meranti tetap berkomitmen untuk mencari solusi jangka panjang. Bupati menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi ketersediaan anggaran untuk rencana renovasi total Jalan Sungai Juling di tahun mendatang.

"Kami akan melihat ketersediaan anggaran daerah. Jika memungkinkan, renovasi besar akan dilakukan agar jalan ini lebih kokoh dan dapat menunjang perekonomian masyarakat dengan lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, pihak Dinas PUPR menjelaskan bahwa pada awalnya pelantar di kawasan tersebut bukan diperuntukkan sebagai lokasi pasar, melainkan sebagai jalan penghubung. Namun, karena masyarakat sudah terbiasa berjualan di sana, pemerintah daerah berupaya menyesuaikan kondisi tanpa mengorbankan keselamatan warga.

"Pak Bupati ingin membenahi pelantar ini secara maksimal. Jika memungkinkan, pengajuan anggaran akan dilakukan pada tahun 2026 melalui perencanaan di Bappeda," ujar perwakilan Dinas PUPR.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindak) Kabupaten Kepulauan Meranti, Marwan, menambahkan bahwa meskipun kawasan Sungai Juling bukan pasar resmi, aktivitas perdagangan di lokasi tersebut sudah berlangsung lama, terutama bagi masyarakat nelayan.

"Banyak pedagang yang enggan dipindahkan ke Pasar Modern karena sudah nyaman berjualan di sana. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menata kawasan agar lebih tertib dan aman," kata Marwan.(Sang/sl)


Akses suaralira.com Via Mobile m.suaralira.com
TULIS KOMENTAR
BERITA sebelumnya

BERITA POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Angsa I No. 4b Sukajadi – Pekanbaru – Riau - Indonesia
Email Redaksi : suaralira@gmail.com
Email Bagian Iklan : suaralira@gmail.com
Phone : 081266367545
AVAILABLE ON :