Ketu GMKI Cabang Asahan Minta Polres Asahan Usut Tuntas Kematian Pandu Brata Syahputra Siregar


Dibaca: 224 kali 
Rabu,12 Maret 2025 - 17:16:14 WIB
Ketu GMKI Cabang Asahan Minta Polres Asahan Usut Tuntas Kematian Pandu Brata Syahputra Siregar Ketua GMKI Cabang Asahan Saat Orasi Di Halaman Polres Asahan, Rabu (12/03/1015)
(Kisaran Asahan-Sumut), Suaralira.com -- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Asahan bersama solidaritas mahasiswa dan pelajar menggelar aksi damai malam 1000 lilin di halaman Polres Asahan, terkait pada peristiwa meninggalnya Siswa SMA Swasta Panti Budaya Kisaran Kabupaten Asahan Pandu Brata Syahputra Siregar (PBSS) (18) yang diduga karena ada tindak kekerasan yang dilakukan oknum Polisi di Simpang Empat, Asahan, Rabu (12/03/2025) sekira pukul 20.30 Wib malam.
 
Dalam aksi damai GMKI Cabang Asahan mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resort Asahan, yang bergerak berjalan kaki dari tugu Pancasila Universitas Asahan menuju gerbang Polres Asahan di jalan Jenderal Ahmad Yani By Pass Kisaran.
 
Pada orasinya Ketua GMKI Cabang Asahan Chrisye Sitorus melakukan do’a bersama dan mendesak Polres Asahan transparan dalam mengungkap peristiwa kematian PBSS (18) secara transparansi, mengingat adanya dugaan penyimpangan informasi yang menyebutkan hasil test urine korban positif narkoba.
 
Usai menyampaikan orasi dan melakukan do’a bersama, massa pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dengan tertib.
 
Lanjut Ketua GMKI Asahan Crishye Sitorus kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya mengecam tindakan oknum polisi yang diduga telah menghilangkan nyawa seorang pelajar kelas 3 SMA berprestasi dan bukan pelaku kejahatan, yang sebentar lagi akan lulus dari SMA.
 
Crishye Sitorus juga menyampaikan siaran release Polres Asahan melalui Kasi Humas Polres Asahan korban PBSS (18) disebutkan menonton balap liar, akan tetapi informasi yang diperoleh dari saksi-saksi yang tidak dapat disebut identitasnya mengatakan bahwa PBSS (18) bukan menonton balap liar dengan sepeda motor, melainkan menonton balap lari pada hari Minggu tanggal 09 Maret 2025 yang lalu, seperti yang ada pada konten tiktok yang lagi tren/viral saat ini.
 
Ketua GMKI Cabang Asahan menyesalkan atas tindakan oknum polisi yang telah mencoreng institusi Polri di bulan suci Ramadhan ini. Polisi yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sebaliknya malah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.
 
Akhir Ketua GMKI Cabang Asahan menegaskan bahwa pihaknya medesak Kapolres Asahan untuk mengungkap secara terang benderang peristiwa yang menyebabkan kematian PBSS (18) sesuai dengan fakta di lapangan dan melakukan proses hukum bila terdapat oknum petugas yang menyalahi prosedur dan melakukan kekerasan.(IS/SL)
Akses suaralira.com Via Mobile m.suaralira.com
TULIS KOMENTAR
BERITA sebelumnya

BERITA POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Angsa I No. 4b Sukajadi – Pekanbaru – Riau - Indonesia
Email Redaksi : suaralira@gmail.com
Email Bagian Iklan : suaralira@gmail.com
Phone : 081266367545
AVAILABLE ON :