DENPASAR (suaralira.com) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menilai saat ini bangsa Indonesia telah kehilangan nasionalisme. Pudarnya rasa nasionalisme tersebut terlihat saat tidak sigapnya warganegara Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Saya melihat ada kehilangan nasionalisme, padahal mestinya saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan berdiri sigap. Tapi di sini gimana, semangat kurang dipacu, “ ujar Oesman Sapta seusai mengikuti pentas seni budaya dalam rangka sosialisasi empat pilar dan peringatan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 di desa Kamasan, kabuapten Klungkung, Bali, Kamis (17/03/2016) malam.

Ditegaskan pria yang akrab disapa OSO itu, untuk menumbuhkan sikap nasionalisme dan patriotism itu perlu dilakukan atau diingatkan di sekolah-sekolah kepada para pelajar dan maupun orangtua di lingkungan keluarga. “Karena di sinilah kunci empat pilar itu. Bagaimana rasa memiliki bangsa dengan menghargai lagu Indonesia Raya. Nah itu bukan hanya di sini.“

Meski demikian pudarnya rasa nasionalisme tidak mutlak merupakan kesalahan di kalangan generasi muda. “Bukan hanya di sini, karena ada beberapa daerah juga begitu. Tidak bisa  kita salahkan mereka, tapi kita yang kurang mengingatkan, jadi harus terus-menerus diingatkan, “ ujarnya. (bs/sl)