JAKARTA, suaralira.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fadel Muhammad telah menyatakan dukungannya kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.
Keputusan diambil dalam rapat Fraksi Golkar di MPR. Fadel disebut hadir dalam rapat tersebut. "Tadi dalam rapat tersebut Pak Fadel Muhammad mengatakan sudah mendukung FPG untuk menjadi ketua MPR, yaitu pak Bamsoet," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dilansir cnn indonesia, Kamis (3/10).
Fadel sendiri sudah terpilih sebagai wakil dari DPD untuk duduk dalam kursi pimpinan MPR periode 2019-2024.
Airlangga lalu menjelaskan bahwa keputusan Golkar mengusung Bamsoet menjadi ketua MPR ini adalah hasil konsolidasi internal partai. Namun, ia tak menjawab jelas apakah Bamsoet dipilih untuk meredam gejolak internal Golkar terkait pemilihan ketua umum baru pada Desember atau tidak.
"Ya tentu, kita sudah melihat bahwa Golkar (melakukan) konsolidasi," ujarnya.
Klaim Airlangga tak sama dengan pernyataan Fadel Muhammad. Fadel mengatakan bahwa DPD masih belum menentukan siapa yang akan didukung untuk mengisi kursi Ketua MPR. Apakah Bamsoet dari Golkar atau Ahmad Muzani dari Gerindra.
Fadel mengaku masih membuka segala kemungkinan. Buktinya, dia akan bertemu dengan Fraksi Partai Gerindra untuk membahas jabatan Ketua MPR periode 2019-2024.
"Kelompok berikutnya Gerindra, sudah janjian siang ini mau ketemu mereka untuk membicarakan bagaimana posisi yang ada," kata Fadel kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (03/10).
Fadel menyatakan bahwa DPD akan mendukung sosok yang dapat memenuhi lima syarat. Lima syarat yang dimaksud diajukan oleh DPD.
Lima syarat itu antara lain pelibatan DPD dalam dana transfer daerah, pelibatan DPD dalam pengaturan dana desa, pelibatan DPD dalam pengaturan dana insentif daerah, perbaikan sejumlah regulasi terkait pemerintahan daerah
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu melanjutkan, pihaknya juga mensyaratkan penguatan DPD lewat revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), serta amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dalam pemberian dukungan untuk Ketua MPR mendatang.
"Kami akan bergabung dengan partai mana yang mengikuti lima permintaan kami," kata Fadel.
DPD, lanjut Fadel, tidak mau memberikan dukungan secara konyol dalam pemilihan Ketua MPR. Menurutnya, DPD akan menandatangani pemberian dukungan jika ada salah satu pihak yang menyetujui persyaratan tersebut.
Dia pun menyatakan telah bertemu dan menyampaikan syarat itu secara langsung kepada Golkar dan Gerindra. Menurutnya, Golkar merespons lebih baik dibandingkan Gerindra karena akan memimpin Komisi XI DPR di periode 2019-2024.
"Golkar responsnya lebih bagus karena dia akan mengambil pimpinan komisi anggaran," kata Fadel.
Melalui pernyataannya itu, Fadel telah menunjukkan keberpihakkannya kepada Bamsoet untuk mengisi ketua MPR selanjutnya. Akan tetapi, suara berbeda muncul dari Sekretaris DPD Abraham Liyanto.
Abraham mengatakan bahwa pihaknya masih ingin agar Fadel menduduki kursi Ketua MPR. Dia menegaskan bahwa DPD belum memutuskan arah dukungan selain untuk Fadel hingga saat ini.
"Kita masih dengar lagi, tadi ada dari unsur fraksi lain mengusulkan. Nah, bargaining apa? Kalau sepakat, maka paripurna jam 19.00 WIB kita akan akan satu suara. Jadi musyawarah mufakat," ucap Abraham.
Sebelumnya, sembilan fraksi partai politik dan DPD di MPR sudah menentukan nama-nama kadernya untuk mengisi kursi pimpinan periode 2019-2024. Ketua MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe menyatakan sudah menerima 10 nama pimpinan MPR dalam rapat gabungan yang digelar hari ini.
Berikut daftar nama-nama 10 calon pimpinan MPR periode 2019-2024 yang diusung fraksi partai politik dan DPD, yakni Fraksi PDIP mengusung Ahmad Basarah, Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, Fraksi Gerindra: Ahmad Muzani, Fraksi NasDem Lestari Moerdijat.
Kemudian Fraksi PKB Jazilul Fawaid, Fraksi Demokrat Syarief Hasan, Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Fraksi PAN Zulkifli Hasan, Fraksi PPP Arsul Sani, serta dari Kelompok DPD menempatkan Fadel Muhammad.
Semua partai politik sudah mengusung nama calon pimpinan. Akan tetapi, sejauh ini, tinggal Golkar dan Gerindra yang paling ambisius mendapatkan kursi Ketua MPR. Mereka punya alasan masing-masing untuk dianggap patut memperoleh jabatan tersebut. (cnn/ sl)