PEKANBARU (suaralira.com) - Rektor Universitas Riau yang diwakili oleh Pembantu Rektor Bidang Akademisi mengukuhkan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ilmu Lingkungan (IL) Priode 2015 - 2019. Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Pesonna, Pekanbaru, Sabtu (19/03/2016), dengan tema satukan langkah lindungi ekosistem dan dampak perubahan iklim.

Dalam pidatonya, Rektor Universitas Riau yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademisi, Prof. Thamrin mengatakan, agar kedepan alumni IKA Ilmu Lingkungan dapat mengisi dan memberikan kontribusi pembangunan di Riau. “Kita harus dapat membesarkan kampus akademisi, dengan berperan aktif sebagai pemberi kontribusi pembangunan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua IKA Ilmu Lingkungan Universitas Riau, H. Yusman Hakim, M.Si dalam wawancaranya mengatakan, wadah ini sangat berfungsi sebagai tempat berhimpun anggota dalam system kekeluargaan. Dimana IKA IL, memiliki program kerja jangka pendek  yakni menginventarisasi lulusan Ilmu Lingkungan Strata II dan Strata III yang akan dimasukkan ke dalam data base.

Dan dalam pengukuhan ini, “kita para alumni lingkungan juga meluncurkan journal edisi pertama, yakni junal zona. Dimana nantinya para alumni dan pihak umum dapat mengisi artikel pemikiran tentang lingkungan, paparnya.

Sedangkan untuk program kerja jangka menengah kata Yusman, para alumni dapat melakukan sosialisasi keberadaan IKA IL Universitas Riau secara baik kepada masyarakat, pemerintah. Sehingga nantinya atas keberadaan ikatan alumni ini dapat dirasakan oleh masyarakat juga turut mencerdaskan masyarakat tentang lingkungan.

“Selanjutnya untuk program jangka panjang, turut terciptanya desa percontohan yang ramah lingkungan dan menciptakan kader-kader handal dalam bidang lingkungan,” papar Yusman.

Sementara itu salah satu Alumni IKA Ilmu Lingkungan, Khairil Anuar, ST, M.Si yang berkerja di lingkungan pemerintah di Provinsi Riau mengatakan, agar para alumni yang berada di Provinsi Riau dapat memberikan kontribusi sebagaimana menjadi harapan Rektor UR maupun ketua IKA yang baru.

Kontribusi dan pemikiran nantinya dapat memberikan konsep ramah lingkungan dengan sistem pembangunan yang berkelanjutan. Apa lagi di Wilayah Provinsi Riau saat ini sedang giat-giatnya perkembangan pembangunan baik itu perumahan, perhotelan, pusat perbelanjaan dan perkantoran yang selayaknya memiliki konsep pembangunan yang peduli lingkungan, ujar Khairil.

Karena dalam proses perkembangan pembangunan tersebut jangan sampai tidak membawa manfaat, tetapi juga pada konsep pembangunan yang membawa mudarat bagi umat manusia. Oleh sebab itu, saat ini perlu kita bersama berperan dalam kepedulian atas lingkungan disekitar, ujarnya singkat. (***)