Dukung Program Kerakyatan, Pemko Bagikan Ratusan Ekor Ternak

PEKANBARU (suaralira.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru terus memperkuat program-program kerakyatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sesuai program yang harus dijalankan dalam penguatan ekonomi masyarakat tadi, melalui Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, kembali memberikan bantuan berupa sapi, kambing dan ayam.

 

 

 

Sesuai dengan arahan Walikota, Dinas Pertanian Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat kembali memberikan bantuan. Program Peningkatan Produksi Peternakan 2015, berupa pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat, termasuk kegiatan yang sukses di implementasikan di tengah masyarakat, ujar El Syabrina sebagaimana realist dari Humas Pemko Pekanbaru.

 


Menurut El Syabrina selaku kepala dinas pertanian kota pekanbaru mengungkapan, bantuan ternak yang diberikan kepada masyarakat kelompok tani tersebut, sapi, kambing dan ayam lokal.

 


"Alhamdulillah program ini sukses kita jalankan dan masyarakat sangat terbantu. Tahun ini akan kita evaluasi bagaimana perkembangan bibit-bibit yang sudah kita bagikan itu. Laporan dan hasil pengecekan lapangan, memang cukup baik," ujarnya.

Jumlah sapi yang sudah dibagikan kepada masyarakat 373 ekor, kambing sebanyak 35 ekor dan ayam lokal 10 ribu ekor. Sebarannya di empat kecamatan, masing-masing Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tenyan Raya dan Kecamatan Payung Sekaki.

"Bibit-bibit ternak ini kita bagikan kepada 23 kelompok masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan yang ada (di Pekanbaru). Jadi penerimanya bukan perseorangan, tapi kelompok," bebernya didampingi Kasi Produksi Rohdaleni dan drh Rita Setiawati.

El Syabrina mengaku senang karena perkembangannya cukup positif, baik sapi Program Penggemukan (Sapi Jantan) maupun sapi Program Pengembangan (Sapi Betina).

 


Untuk  program penggemukan akan dijual kembali September mendatang, bersamaan dengan hari Raya Idul Adha.

 


"Proses penjualannya tetap harus dikoordinasikan dengan kita dari dinas. Setelah dijual, harus dibeli kembali dan jumlahnya diusahakan harus lebih banyak, minimal sama," katanya.

"Kedepan program-program kegiatan seperti ini akan terus diperkuat, terlebih kegiatan ini langsung menyentuh masyarakat. Sehingga keberadaannya bisa membantu ekonomi kerakyatakan." tutupnya. (hms)