PEKANBARU (suaralira.com) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi dalam persiapan embarkasi haji antara di Provinsi Riau. Ia menyebut masih ada waktu jelang keberangkatan jamaah haji, Agustus nanti.
Hal itu disampaikan Lukman Hakim usai meninjau gedung Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Jl Taman Sari, belakang DPRD Riau, Pekanbaru, yang akan diproyeksikan menjadi asrama haji embarkasi antara Riau tahun ini, Senin (13/06/2016).
Dia meninjau beberapa fasilitas di tiga bangunan Rusunawa, memantau hingga masuk ke kamar-kamar. Menteri Agama terlihat menanyakan beberapa hal kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. “Memang kondisinya belum cukup siap,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan.
Meski demikian, ia menyebut ini patut kita syukuri. “Sambil kita terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelayanannya,” ucapnya lagi.
Dia belum bisa memastikan apakah embarkasi haji antara ini bisa digunakan untuk tahun 2016 ini. Pemerintah provinsi dan kementerian agama harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkannya, mengingat waktu tersisa tidak banyak lagi. “Awal Agustus jamaah akan masuk, dan menjelang Agustus harus dipersiapkan semuanya," imbuhnya.
Lukman Hakim menyatakan Kementerian Agama mendukung sepenuhnya keinginan Pemprov Riau membangun embarkasi haji. "Seperti yang disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, ini akan terus ditingkatkan lagi ke depannya," kata dia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 14.30 WIB. Ia disambut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan para pejabat provinsi di VVIP Lancang Kuning.
Politisi PPP itu melakukan kunjungan kerja ke Riau dengan agenda membuka Pekan Tilawatul Quran Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. Di sela-sela agendanya itu, Lukman Hakim menyempatkan diri melihat persiapan embarkasi haji antara di Riau.
Selain ke Rusunawa, ia juga meninjau lahan yang akan dihibahkan Pemerintah Provinsi Riau kepada Kementerian Agama seluas 5,2 hektare di Jalan Labersa, yang rencananya akan dibangun asrama haji. Menteri Agama akan mengupayakan anggaran untuk pembangunan asrama haji tersebut masuk dalam APBN 2017 mendatang.
Menurut Lukman Hakim, embarkasi haji antara untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah proses calon jamaah haji menuju ke Tanah Suci. "Kami dari Kementerian Agama sangat mendukung Pekanbaru menjadi embarkasi haji antara Provinsi Riau," ucapnya.
Dikatakannya, tidak hanya di Pekanbaru. Kementerian Agama mengharapkan pembangunan embarkasi haji antara seharusnya diperbanyak.
"Kementerian Agama mengharapkan semakin banyak embarkasi antara memperlancar proses pengurusan calon jamaah haji untuk ke Tanah Suci. Hanya memang persiapannya kembali kepada daerah-daerah itu sendiri," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Riau sudah menyatakan kesiapan untuk membangun embarkasi haji antara dengan beberapa persyaratan tengah dipenuhi. Di antaranya persiapan asrama haji dan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menjadi 2.600 meter.
"Sehingga jemaah haji asal Riau cukup transit saja di Batam untuk langsung berangkat ke Arab Saudi, tidak perlu menginap lagi," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. (***)