Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Zulfahmi Adrian

Persoalan Sampah Diduga Terkait Hilangnya Lempeng Adipura

PEKANBARU (suaralira.com) - Terkait hilangnya enam lempeng kuningan di Tugu Adipura Kota Pekanbaru, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi, menduga aksi pencurian itu ada kaitannya dengan krisis sampah pada bulan lalu. Krisis penangan sampah yang mengakibatkan mogok pekerja dari perusahaan swasta pemenang kontrak pengangkutan sampah. 
 
Tugu itu juga sempat menjadi sasaran demonstrasi mahasiswa yang menutup seluruh tugu dengan plastik hitam sebagai bentuk protes terhadap buruknya kinerja pemerintah daerah menangani sampah, seperti dilansir antarariau.
 
"Ya bisa jadi (terkait), bisa jadi hal itu sengaja dicuri sebagai bentruk protes. Tapi apapun itu, yang jelas sangat kita sayangkan. Soal siapa pelakunya, ya nanti kita serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusutnya. 
 
Kita lagi koordinasi dengan wali kota terkait hal itu. Selesai koordinasi dengan pimpinan dan petunjuknya, baru kita akan laporkan masalah ini ke polisi," ujarnya.
 
Enam lempengan kuningan yang menempel pada ketiga sisi masing-masing atas dan bawah Tugu Adipura diduga dicongkel. Kepingan kuningan itu berbentuk bulan dibagian atas tugu sudah tidak ada, demikian juga persegi empat dibagian bawahnya. 
 
Kondisi ini baru diketahui pemerintah setempat pada Senin (11/07) saat hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Akibatnya, tugu Adipura kini tinggal kerangka dengan enam lubang menganga tempat melekatnya kuningan berelief Adipura dan akar kayu sebagai lambang lingkungan hidup.
 
Dalam sejarahnya, tugu tersebut didirikan pada masa WaliKota Herman Abdullah, sebagai pertanda keberhasilan kota meraih Piala Adipura, karena kebersihan kotanya, sejak tahun 2004-2011.
 
Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 
 
Sepanjang penyelenggaraan Adipura, Kota pekanbaru telah tujuh kali mendapatkan piala Adipura untuk kategori kota besar. (**)