Puncak Hari Lingkungan Hidup, Jokowi Dijadwalkan Hadir di Siak

PEKANBARU (suaralira.com) - Presiden RI Joko Widodo telah dijadwalkan akan hadir pada acara peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia atau World Environtment Day (WED) 2016 yang akan digelar di halaman istana Asseraiyah Hasyimiyah pada tanggal 23 Juli 2016.
 
Istana Asseraiyah Hasyimiyah yang biasa dikenal masyarakat Riau dengan sebutan istana Siak, dulunya pernah menjadi pusat kerajaan melayu yang pernah berjaya lebih dari dua abad dan merupakan tempat tinggal resmi sultan siak yang juga pahlawan nasional Indonesia Sultan Syarif Kasim II.
 
Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri Menteri Siti Nurbaya bersama Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, Presiden Joko Widodo pada saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Siak bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja akan melepas sekitar 750 ribu benih ikan Patin dan Baung ke Sungai Siak.
 
Turut hadir pada rakor yang membahas persiapan kunjungan kerja Presiden RI dalam rangka memperingati HLH 2016 diantaranya, Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Bupati Siak H.Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Kepala Badan Penghubung Pemprov Riau, Doni Apriadi, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Riau, Fadrizal Labai dan pejabat terkait lainya.
 
"Bapak Presiden Joko Widodo telah diagendakan melepas benih ikan patin dan baung sebanyak 100 ribu ekor ke sungai Siak dengan diikuti oleh 300 sampan. Masing-masing sampan turut melepaskan 300-350 ekor benih ikan. Jadi seluruhnya sekitar 750 ribu benih ikan akan dilepaskan ke sungai Siak," kata Darusman dalam keterangan Persnya, Selasa (12/07/2016).
 
Selain melepas benih ikan, Presiden diagendakan menyerahkan sejumlah penghargaan nasional kepada penerima Kalpataru, Nirwasita Tantra Award, Adipura Paripurna, Buwana dan Kirana serta Adiwiyata Mandiri. Penerima penghargaan yakni tokoh pemerhati lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten/Kota hingga Gubernur, Bupati, dan Walikota.Kegiatan selanjutnya Presiden melakukan penanaman pohon di halaman istana serta melihat masuk ke dalam Istana Asseraiyah Hasyimiyah.
 
Sebelumnya, tokoh Indonesia yang pernah memasuki istana tersebut adalah Wakil Presiden Hatta. Istana tersebut telah dibangun oleh Kesultanan Siak sejak tahun1889.Pada kesempatan yang sama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar juga dijadwalkan meresmikan ruang terbuka hijau di momen Hari Lingkungan Hidup. Ia akan menamam 5 ribu pohon bersama pelajar di halaman Islamic Center Siak.
 
Melalaui Surat Keputusan (SK) Nomor 350/MenLHK/Setjen/OLA/5/2016 tanggal 4 Mei 2016, Menteri Siti Nurbaya juga akan menetapkan perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud.
 
Kabupaten Siak yang dikenal masyarakat Riau dengan sebutan Negeri Istana, dibawah kepemimpinan Bupati H.Syamsuar dan Wakil Bupati Alferdi, pernah tercatat sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indonesia dan merupakan kota adminiatratif yang pernah meraih piala Adipura tingkat nasional.
 
Ditunjuknya Siak sebagai tempat pelaksanaan dalam memperingati HLH 2016 merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Siak karena daerahnya menjadi tempat perdana penyelenggaran HLH di luar Jawa. Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Lingkungan Hidup sedunia memperingatinya selalu diselenggarakan di Jakarta atau Bogor. (rls)