Manor Ingin Lanjut dengan Rio, tapi...

suaralira.com - Masa depan Rio Haryanto di ajang Formula 1 masih belum jelas. Manor tertarik pebalap Indonesia itu terus lanjut, tapi ada beberapa hal yang harus dipenuhi Rio.

Hal itu seperti diungkapkan oleh manajer Rio, Piers Hunnisett. Dia juga mengungkapkan bahwa kursi Rio sudah ditunggu oleh pebalap lain.

"Memang banyak pebalap yang ingin mengisi posisi Rio, tapi mereka (Manor) tertarik pada Rio untuk bisa terus lanjut kendati ada beberapa hal yang harus dia penuhi," ungkap Piers seperti lewat pesan singkat kepada pewarta, Senin (25/7/2016).

Sesuai kesepakatan Rio telah mengikuti 11 seri dari total 21 balapan 'jet darat' yang digelar di tahun 2016. Dari total dana yang dibutuhkan sebanyak 15 juta euro, Rio baru membayar delapan juta euro. Rinciannya, lima juta euro dari Pertamina, sementara 3 juta euro dari pihak Kiky Sport.

Soal nasib Rio di F1, Pertamina selaku sponsor utama sudah mengirim surat resmi ke Manor. Tim asal Inggris itu akan memberikan jawaban resmi, Rabu (27/7/2016).

Piers mengaku bahwa kondisi Rio saat ini cukup mengalami tekanan atas spekulasi masa depannya. Meski demikian satu acara meet and greet dengan KBRI Jerman, yang merupakan seri F1 berikutnya tetap digelar. Balapan GP Jerman yang akan dihelat di sirkuit Hockenheimring akan berlangsung pada akhir pekan ini.

"Sedikit stress karena karirnya bergantung pada balapan," kata Piers.

Sementara ibunda Rio, Indah Pennywati, mengungkapkan pihaknya masih berusaha untuk mencari dana yang harus dibayarkan ke Manor.

"Sejauh ini masih sesuai kontrak, artinya hanya 11 seri balapan saja. Kecuali pihak Rio bisa menjawab mengenai pembayaran selanjutnya,. Tapi sampai saat ini belum ada yang ingin menjadi sponsor lagi, padahal kami juga terus berusaha untuk mendapatkan sponsor baru bagi Rio agar bisa terus berlomba di Formula 1," kata Indah, terpisah.

Lebih lanjut Indah mengatakan, pada 19 Juli lalu, Manor telah berkirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga ditembuskan kepada manajemen Rio. Surat itu berisi pertanyaan kepada pemerintah terkait dukungan kepada Rio untuk berlaga di F1.