Panwas Kota Pekanbaru dan Kampar Ikuti Bimtek

PEKANBARU (suaralira.com) - Untuk memberikan pemahaman tentang tugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek). Sejumlah 28 peserta mengikuti bimtek yang berisi 12 materi teknis pengawasan.

Pimpinan Bawaslu Riau Rusidi Rusdan MPdI kepada Riau Pos, Sabtu (30/7) mengatakan, bimtek ini dilaksanakan mulai Kamis (28/7) hingga  Ahad (31/7) di Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Bimtek tersebut diikuti 28 orang anggota Panwaslu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, termasuk kepala sekretariat, bendahara dan staf pendukung masing-masing panwaslu.

Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber dari tiga pimpinan Bawaslu Riau. Masing-masing Rusidi Rusdan SAg MPdI, Edy Syarifuddin SAg dan Fitri Heriyanti SIP MSi. Bertindak selaku fasilitator yaitu tim asisten Bawaslu Riau. “Acara dihadiri oleh tim supervisi Bawaslu RI,’’ ucapnya.

Rusidi menjelaskan, ada 12 materi yang dipaparkan dihadapan Panwaslu Kota Pekanbaru dan Kampar, yakni membangun komitmen belajar, organisasi dan tata kelola Pemilu, Pemilu demokratis, kebawasluan, logika berpikir pengawasan pencegahan, penyusunan rencana dan teknis pengawasan, prosedur penanganan penindakan pelanggaran pemilihan Gubebur dan Wakil Gubernur serta  Bupati dan Wabup, prosedur penanganan pelanggaran tindak pidana pilkada, kajian penindakan pelanggaran, teknik penyelesaian sengketa pemilihan kepala daerah, tata kelola layanan informasi dan komunikasi serta kerjasama antar lembaga, tata kelola pengawasan partisipatif. “Pelaksanaan bimtek dilakukan dengan metode diskusi, ceramah, berbagi peran dan simulasi. Seluruh peserta diwajibkan hadir mulai pukul 08.00WIB hingga pukul 22.00 WIB,’’ujarnya.

Ketua Panwaslu Kampar Martunus Rahmat SAg ketika dikonfirmasikan Riau Pos mengatakan, mengingat pentingnya pelaksanaan bimtek tersebut, hampir seluruh staf Panwaslu Kampar mengikuti bimtek. Panwaslu Kampar hanya meninggalkan empat staf di Sekretariat Panwas untuk menerima bahan-bahan calon panwas kecamatan. “Terhitung pukul 12.00WIB, Sabtu (30/7), jumlah berkas yang dikembalikan sebanyak 285. Kemungkinan hingga sore sudah mencapai 300 berkas,’’tambahnya.