PEKANBARU (suaralira.com) - Terkait temuan Anti Tetanus Serum (ATS) dan Anti Bisa Ular (ABU) palsu oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru bekerjasama dengan Polresta Pekanbaru, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengintruksikan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru untuk melakukan pengecekan terhadap klinik maupun apotek.
"Kita minta Diskes segera melakukan pengawasan terhadap peredaran serum palsu di wilayah Pekanbaru khususnya terhadap apotek dan klinik ," ujar Wako seperti yang dikutip Riaupos.co, Kamis (4/8/2016)
Temuan tersebut, Wako minta Diskes berkoordinasi dengan BBPOM Pekanbaru untuk memberikan sosialisasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai perbedaan antara serum asli dan palsu.
"Kita minta Diskes untuk memindaklanjuti, serta melakukan pengecekan stok-stok serum yang diperjualbelikan. Sebab serum tersebut rentan dipalsukan." Paparnya
Pihaknya, kata wako berjanji akan mencarikan solusi bagi masyarakat yang sudah pernah mendapatkan suntikan serum palsu tersebut.
"Bagi masyarakat yang sudah pernah mendapatkan suntikan serum palsu bila merasa dirugikan, kita akan mencoba mencarikan solusi," tutupnya.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita
TERKAIT SERUM PALSU