JAKARTA (suaralira.com) - Pengakuan Freddy Budiman seperti dalam tulisan koordinator Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar yang telah beredar di sosial media terus menjadi pembicaan hangat belakangan ini.

Untuk itu, pimpinan DPR mendorong aparat penegak hukum segera menindaklanjuti hal tersebut. "Kita tidak mau informasi yang disampaikan saudara Haris tidak didalami, karena informasi tersebut cukup penting untuk ditindaklanjuti kebenarannya," kata Ketua DPR RI, Ade Komarudin di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8).

Pria yang akrab disapa Akom itu berasalan, peredaran narkoba di setiap negara saat ini sudah taraf mengkhawatirkan. "Terbukti jika kita berkunjung ke semua penjara di dunia, setidaknya 60 persen tahanan adalah tahanan narkoba," katanya.

Menurutnnya, pengusutan testimoni Freddy juga ujian bagi integritas institusi Polri, TNI, maupun Badan Narkotika Nasional (BNN). Adapun Haris sendiri saat ini telah menjadi terlapor di Bareskrim Polri oleh ketiga lembaga/institusi tersebut.