PEKANBARU, SUARALIRA.COM - Anggota Dewan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-59 Provinsi Riau tahun 2016 di Gedung DPRD Riau. Dimana yang mengangkat tema, "Kita Tingkatkan Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Tekhnologi". 

 

Wakil Ketua DPRD Riau, Ir Noviwaldy Jusman saat memimpin paripurna, Selasa (09/08/2016) mengatakan, dengan bertambahnya usia, bukan sekedar sebatas penambahan nilai atau angka saja, maka kita ambil waktu jedah untuk merenungkan dan berkonsentrasi terhadap apa yang akan dihadapi diwaktu akan datang.

 

Masyarakat Riau saat ini harus selalu mengenang jasa para pahlawan yang sudah bersusah payah dalam mendirikan sekaligus memperjuangkan Provinsi Riau. Kepada generasi penerus, agar senantiasa menunjukkan semangatnya dalam meneruskan apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang, tuturnya. 

 

"Dengan memperingati hari jadi ke-59 Provinsi Riau, mudah-mudahan Provinsi Riau ke depannya menjadi provinsi yang terbilang, cemerlang dan gemilang," harap pria yang pernah menjabat anggota DPRD Kota Pekanbaru ini. Politisi Demokrat ini pun sempat menyinggung suksesi Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang akan digelar, Februari 2016 mendatang. Ia pun berharap, akan lahir pemimpin yang benar-benar amanah dalam memimpin masyarakatnya.

 

"Kami menghimbau masyarakat kota dan Kampar agar senantiasa menjaga keamanan, ketertiban dari pihak yang ingin memecah belah. Kehidupan rukun dan damai yang selama ini sudah teruji, mesti di ke depankan," jelasnya. 

 

Dalam Paripurna yang pembuka terdengar lantunan ayat suci Alquran dari Salsabila, juara MTQ Nasional ke-26, mengantarkan hikmadnya Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau. Kegiatan peringatan Hari Jadi ke-59 ini dihadiri Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman.

 

Sementara itu juga ada penyerahan anugrah penghargaan kepada para pendiri dan pejuang Riau. Penghargaan berupa gelar pahlawan kemerdekaan, pejuang agama Islam, pejuang bidang politik/pemerintahan, pejuang bidang budaya, yang diserahkan langsung oleh gubernur Riau didampingi tiga wakil ketua DPRD Riau. 

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkompinda Riau, bupati/wali kota yang ada di Riau, mantan Gubernur Riau, mantan Ketua DPRD Riau, tokoh masyarakat Riau, Anggota DPR RI asal Riau Jon Erizal, Said Abubakar, Gafar Usman dan Intsiawati Ayus, DPD RI asal Sumut Iskandar Batubara dan DPD RI asal Aceh Gazali Abas serta perwakilan pemerintahan dari Sumbar, Sumut, Kepri, Jambi dan Sumsel. (di/sl)