PEKANBARU, SUARALIRA.com - Sejak dimulainya musim haji 2016, sampai hari ini dua jemaah calon haji asal Provinsi Riau dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril saat konfrensi pers di Aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (18/08/2016).
Dua jemaah calon haji laki-laki tersebut berasal dari kloter enam asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). "Meninggalnya karena penyakit jantung," ujar Andra seraya menambahkan dua jemaah haji yang meninggal tersebut tidak sampai satu hari berada di Arab Saudi.
Ia menjelaskan totalnya ada 4036 orang jemaah haji asal Riau, terbagi atas sembilan kloter plus satu kloter gabungan, dikloter 20. Dari 4036 ribu tersebut, 74 persen adalah kelompok resiko tinggi.
Terdiri dari 60 an persen diakibatkan dari usia lanjut plus penyakit penyerta dan penyakit tidak menular, selebihnya adalah penyakit tidak menular, kurang lebih 10 persenan.
Pihak Dinas kesehatan Provinsi Riau menghimbau kepada para warga yang sudah maupun hendak mendaftar haji agar selalu menjaga kesehatannya.
"Yang mengikuti haji biasanya sudah tua, karena daftar tunggunya sampai 17 tahun, itu yang reguler, sedangkan ONH plus mencapai lima tahun," tambah Andra.
Karena itu, para calon jemaah agar dapat selalu memeriksakan kesehatannya di dokter keluarga maupun di puskesmas, begitu juga dengan selalu melengkapi diri dengan asuransi kesehatan. (tp/sl)