ROHIL, Suaralira.com -- Polres Rohil melalui Satuan Reserse Narkotika, Pisikotropika dan obat berbahaya (Satresnarkoba) Polres Rohil Berhasil menggulung 6 orang diduga pengedar dan pengguna ekstasi dan sabu di Bagan Batu, 17 butir pil ekstasi dan 0,99 gram sabu ikut diamankan, tiga diantara ke enam diduga ini adalah Resedivis.
Ke enam yang diduga, 1. NS alias Nanang, 34 tahun, alamat Kampung Harapan Kel Bagan Sinembah Kota (RESIDIVIS) 2. Ar alias Aseng 41 tahun, alamat Jalan Bukit Pembangunan II Kepenghuluan Bagan Batu Kota, (RESIDIVIS) 3. DPR alias Begok, 30 tahun, alamat Dusun Simpang Pujud, Desa Bahtera Makmur,4. AH alias Koprol 18 tahun alamat Dusun Simpang pujud Kelurahan Meranti makmur, 5. HP alias Pran, 25 tahun, alamat jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Bagan Batu (RESIDIVIS) dan 6. AS alias Arif 24 tahun, alamat jalan Jeruk, Kelurahan Suka maju. Masing- masing Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Ke enamnya tidak bisa menghindar, akhirnya saat di interogasi Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Rohil, mengakui perbuatannya, dalam penyelidikan dan penangkapan yang berawal dari di Jalan lintas Riau-sumut di Hotel Suzuya Bagan Batu tepatnya di kamar 311, Kelurahan Bagan batu kota Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Rabu 07 Juli 2021, Pukul 22.00 WIB, dan pengembangannya lagi, Kamis 08 Juli 2021, Pukul 01.45 WIB.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH yang dikonfirmasi Selasa 13 Juli 2021, membenarkan adanya Pengungkapan Tindak Pidana Narkotika Jenis ekstasi dan sabu di wilkum Polres Rohil oleh Sat Res Narkoba Polres Rokan Hilir tersebut.
"Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Rohil memperoleh informasi bahwa ada sesorang menyimpan Narkotika jenis pil extacy (inex), selanjutnya Tim Opsnal Polres Rohil dengan didampingi pihak resepsionis hotel memasuki kamar 311, diketahui 1 orang laki laki yang mengaku bernama Nanang Sidiq alias Nanang, kepadanya dilakukan pengeledahan badan dan tempat di temukan 5 butir pil Extacy (inex).
Diterangkannya narkotika tersebut di dapat dari saudara DPR, kemudian pada saat penggeldahan didalam kamar hotel, datang laki laki mengaku atas nama saudara Ar, dan kepadanya dilakukan interogasi tujuan kedatangannya, kemudian penggeledahan badan didapati narkotika jenis ekstasi (inex) sebanyak 3 butir.
Diterangkannya pula bahwa yang mana narkotika tersebut didapatinya dari saudara HP alias Pran, Kemudian ada 2 orang laki laki datang kembali ke kamar tersebut, mengaku bernama Dedi dan Alfin lalu dilakukan penggeledahan dan di temukan 1 bungkus platik bening yang berisikan butiran Kristal yang diduga Narkotika jenis sabu dan 2 buah Pil inex (extacy). Atas kejadian tersebut dilakukan pengembangan.
Pengembangan penangkapan dilanjutkan terhadap Terget atas nama saudara HP tepat di depan Graha Yamaha Bagan Batu, berhasil dilakukan penangkapan dan ditemukan barang bukti berupa narkotika jenis ekstasi (inex) sebanyak 2 butir, setelah di interogasi diketahui narkotika tersebut didapat dari temannya bernama Arif.
Kemudian tepat di jalan lintas Riau-sumut Km 06 di depan toko Alfamart, Kelurahan Bahtera Makmur dilakukan penangkapan terhadap saudara Arif, Digeledah dan ditemukan berupa 5 butir narkotika jenis ekstasi (inex) warna hijau kuning di tanah tidak jauh dari penangkapannya. Selanjutnya terhadap para tersangka dan barang bukti di bawa ke Polres Rokan Hilir guna pemeriksaan lebih lanjut", jelas AKP Juliandi SH.
Kesemuanya barang bukti adalah 16 butir kapsul warna hijau kuning diduga Extacy. 1 buah Pil warna biru di duga Narkotika Jenis Extacy, 1 bungkus plastic bening diduga berisi Narkotia Jenis Shabu 8 Unit Handphone dengan berbagai Merk yang digunakan tersangka untuk komunikasi dan Sisa Uang tunai Hasil Penjualan Narkotika sebesar Rp 771.000. ke-6 tersangka setelah dilakukan Tes urine hasilnya positif mengandung Metaphetamine dan pasal yang disangkakan Pasal 114 Jo pasal 112 Jo pasal 132 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika" imbuhnya. (hms/J Manik/sl)